5. SENJA

17 3 0
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍"Kita sebenarnya asing, tapi mampu saling menyambut. Mari ucapkan selamat datang untuk masa-masa yang akan kita tempuh"

•••

Dua makhluk yang sedang menikmati matahari tenggelam hampir sampai penginapan mereka, mereka duduk sambil menikmati kopi, eh lebih tepatnya Sky yang menikmati kopi.

Kasihan, yang jomblo melihat.
Padahal mereka berdua juga jomblo, lebih kasihan lagi.

Sora mengabadikan moment, tepatnya matahari yang sedang cantik-cantiknya itu.

Dengan alunan musik dari Fiersa Besari yang diputar di warung pinggir jalan tempat mereka duduk,

Sky merampas handphone milik Sora dan memflip kameranya menjadi kamera depan,

"Pose dong" Sky berucap,

Golden hour menyinari mereka, menyelip hingga ke sela-sela foto, seolah-olah ingin di ketahui keberadaannya.

Alhasil, banyak sekali foto yang memenuhi galeri milik Sora,

"Lo se-narsis itu?!" Sky menggeleng, dia tak pernah berfoto

"Asik juga" cicitnya,

Sora menzoom wajah Sky yang menampilkan kekonyolan, sungguh seumur mengenal Sky yang hanya baru beberapa tahun ini, dan berbicara dengan Sky hanya belakangan ini.. Dia tak menyangka, lelaki ini se-ekspresif ini.

"Sumpah bukan lo banget, Sky!" Sora memberikan Sky melihat dirinya sendiri, lelaki itu terkikik

"Lucu juga"

Yatuhan!

"Dih aneh bgt lo! Se-ekspresif ini tapi didunia nyata mana ada!" timpal Sora,

"Masa mau nampilin muka konyol kemana-mana, Ra?" benar juga, sih.

Ya sudah, Sky benar.. Dia lebih baik menjadi manusia es saja. Biar Sora saja yang menikmati kekonyolannya

Eh.. Apa? Apa?

"Kirimin dong, Ra" Sky mengucapkan hal itu kepada Sora,

Sora menurut dan mengirimi seluruh foto yang berjumlah 23 itu, pingsan ga lo?!

"Lo.. Ga ngerokok?"

Sky menggeleng, "Nanti aja, ga baik sekarang"

"Seharian ga ngerokok emang lo ga ngerasa aneh?" Sora jadi penasaran,

Sky mengetukkan jari ke dagunya, "Hmm engga? Kalo bahagia, ga butuh rokok"

Maksud lo?!

Otak Sora bahkan tak merespon ucapan Sky, apa dia berubah menjadi sebodoh itu sekarang?

"Bahagia.. Jalan-jalan kaya gini" lanjut Sky,

Ah.. Sora kemudian mengangguk.

Memangnya ada hubungannya? Ah baiklah, lelaki lebih rumit ternyata.

Matahari sudah tenggelam ternyata.

Sky bangun dan mengulurkan tangannya untuk Sora,

"Ayo, balik"

Sora meraih tangan Sky dan dia bangun,

🐋

Perjalanan sangat dingin, tetapi bersyukur penginapan mereka cukup dekat hingga tak harus berdinginan lebih lama lagi.

Entah kenapa, Sora merasa senang menyusuri jalanan malam hari.

Percakapan mereka harus berhenti karena sudah sampai,

SHE IS BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang