4. PUNCAK

15 2 0
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍"‍‍‍‍‍Tak sadar, jika akan ada matahari atau hujan badai diatas langit sana. Tak perlu khawatir, jika bisa melewatinya. Yang penting menikmati dan menjalaninya saja."

•••

‍‍‍Puncak, Bogor.

Dengan segenap niat dan langkah, Bumi, Sora, Mima dan Yoda memilih berlibur ke Puncak, menikmati waktu senggang yang hanya tersisa sedikit lagi.

Sora sudah lumayan pulih, dia sudah bisa menjahili dan dijahili seperti biasa. Anak bandel.

Hari pertama, mereka memilih untuk menikmati waktu di villa saja, berleha-leha di villa. Sora lebih senang seperti ini sih! Menikmati waktu dengan pemandangan yang hijau dengan lagu boy pablo yang berjudul sick feeling mengalun di pendengarannya, indah.

What a sick sick feeling
To let you go my dear
Cause I was not prepare to
Let you go
Let you go

Bagus sekali hari-harinya jika seperti ini,
Tapi Mima menariknya untuk bangun dari ayunan yang ada di balkon kamarnya,
"Jalan-jalan sana! Jangan disini saja, gadis macam mana yang kerjaannya berleha-leha?!" sungguh, jika Mima adalah seorang ibu tiri, dia pantas disebut kejam

Sora kemudian mengambil earpod dan hoodie kemudian memakainya dan melangkah keluar dari villa.

🐋

Sora berjalan-jalan dan menikmati pemandangan yang asri milik alam dari puncak. Tentu saja dingin.

Ini sudah sore dan matahari sudah akan tenggelam,
Sora memandangi langit, menggelap,

"Sora?" panggil satu suara, walaupun sora sedang mendengarkan musik lewat earpod yang tertempel di kedua telinganya, dia masih bisa mendengarkan lho ya!

Sora mencari sumber suara dan dia menemukan Sky berdiri di bangku dekat taman sambil menikmati segelas minuman hangat dan.. Rokok? Sora baru tau lelaki yang seperti es itu merokok,

Sora melangkah ke arahnya, "Liburan kesini juga lo?" gadis itu membuka suaranya,

Sky mematikan rokoknya yang masih panjang dan mengangguk, "Sama keluarga" jawabnya kemudian,
"Kamu ga jalan-jalan?" Sora duduk di bangku seberang tempat duduk Sky dan menggeleng,

"Seharian di villa aja, sedep banget tau! lo harus nyobain" saran Sora kepada manusia didepannya,

Sky masih menatapnya datar, aduh tatapan itu Sora tak tahan ingin memberikan pelajaran bagaimana tersenyum dengan baik dan benar.

"Besok ke kebun teh yuk, mau gak?" ajak Sky menyeruput minuman hangat miliknya,

Sora tampak berfikir, "Emangnya ga keluar sama famili?"

Di detik yang sama Sky menggeleng, "Di keluarga ada 2 anak kecil jadi mereka lebih di prioritasin dari pada 1 anak gede yang di depan kamu ini, anak-anak kecil itu lebih seneng di villa aja, main air dikolam sampe kulitnya keriput" jawab Sky,

Sora terkikik, "Gue belum tau sih rencana besok kemana, kalo ga ada mungkin bisa?" terdengar seperti bertanya, ada apa sih Sora?

Sky merogoh sakunya dan mencari benda pipih miliknya, "Nomer kamu, biar nanti bisa saling hubungi" dia kemudian menyerahkannya kepada Sora,

Sora mengambil dan mengetikkan beberapa nomor didalam handphone itu kemudian menyerahkannya kepada sang pemilik,

"Ra!" suara Yoda menggema di antero villa,

Sora melotot kepada Yoda, "Ribut banget sih!" dan yang dipelototi hanya cengengesan,

"Nih, jajan putu lo! Udah kaya orang ngidam tau ga lo abis sakit! Gue nyari kemana-mana ini jajan" Sora mengambil jajan itu kemudian menyengir,

SHE IS BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang