2

61 11 0
                                    

   Pertandingan Bola Basket Nasional akan segera hadir. Itu sebabnya, lapangan basket di Universitas  XY ini ramai dengan para pemain basket, baik itu laki-laki maupun perempuan.

   "Sof, Sofy over" pinta Fryza kepada teman setimnya.

  Sofy pun mengover bola dengan melakukan bounce pass kepada sang kapten. Begitupun Fryza, dengan baik dia menerima over-an dari rekannya. Setelah berhasil menguasai bola, Fryza melakukan jumpshot  yang luar biasa dan menghasilkan poin kemenangan bagi timnya.

   "Yooshhh" dengan bangga Friza dan timnya  bersorak ria.

   Begitupun dengan tim putra, sang kapten berhasil melakukan teknik yang luar biasa sehingga menghasilkan poin kemenangan juga bagi timnya.

  "Okke latihan kita sampai sini dulu. Jangan lupa persiapkan mental dan fisik kalian, karena pertandingan akan datang dengan hitungan hari saja" sang coach mengingatkan anak didiknya. "Ada yang ditanyakan?".

   "Tidak coach"
   Semua anak didiknya menjawab dengan kompak.

  "Okke kalau begitu. Silahkan kalian pulang dan istirahat"

   "Terimakasih coach"

  Para pemain basketpun berhaluan pergi meninggalkan tempat latihan mereka.

   "Ka, Raka" Fryza memanggil seseorang yang berjalan didepannya.

  Laki-laki yang dia panggil, menolehkan kepalanya dan sedikit memperlambat kecepatan jalannya.

  "Ya? " Tanya sang kapten basket itu.

  "Lo mau langsung pulang?"

  "Iya. Kenapa emang?"

   "Ng ngga papa sih"
   "Ka" Friza kembali membuka suara setelah beberapa detik keheningan tercipta.

    "Hmm?"

    "Gue suka sama lo" Fryza menyatakan perasaannya yang sedari dulu dia pendam.

   "Hah?" Raka menghentikan langkahnya dan melirik seseorang yang berada  disampingnya.

   "Ya, gue suka sama lo Ka" Fryza kembali mengulang kalimatnya.

   "Umm" Raka menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "mm sorry Za, gue gak bisa bales perasaan loe. Gue udah menaruh hati sama orang lain" jujurnya.

   "Siapa?"

   "Lo gak perlu tau Za". Faraz mengangguk.

     Sebenarnya dia sangat penasan siapa yang Raka maksud. Tapi apakah berhak dia memaksa seseorang untuk mengungkapkan privasinya? Tentu saja itu tidak sopan bukan?

   "Kalo gitu gue pulang duluan ya Za" pamit Raka saat itu.

   "Oh iya Ka"

□□□□

  "Raz" panggil Ocha kepada sahabatnya.

  "Hmm?" Faraz menjawabnya, walaupun dirinya sedang sibuk dengan laptopnya.

  "Kayaknya gue suka sama seseorang deh"

  "Yang bener aja? Lo kan baru putus sama mantan lo kemarin. Masa lo udah suka lagi sama laki laen?"

   "Hehe gak tau Far, kan cinta itu datang tiba-tiba Far"

   "Iya gitu?" Ocha mengangguk hebat. "Emang siapa cowo yang lo suka?"

  "Raka" jawabnya spontan

  "Ah gak aneh. Semua orang juga kayaknya suka ama dia. Kecuali gue sih". Jujurnya sambil tertawa.

   Raka memang cowok populer di kampusnya. Selain dia pintar dan seorang kapten basket , dia juga memiliki rupa yang ganteng bak oppa-oppa korea. Orang bilang dia sangat mirip dengan Taehyung BTS, bahkan mereka mengatakan lebih.

   "Yailah, gimana gue gak kepincut sama dia kalo muka nya aja mirip V BTS uuuhh" puji Ocha dengan kegirangan dan terkagum-kagum.

  "Dasar ngawur, muka kek gitu dibilang mirip Taehyung. Biasa aja kali"

  "Ah elu gimana sih? Jelas-jelas dia itu ganteng banget, udah pinter, kapten basket lagi" sanggah Ocha "wah jangan-jangan lo gak tertarik ama cowo ya? Lo lesbi Far? Dan apa lo suka sama gue?" Tuduh Ocha.

  "Eh sembarangan aja lo. Mit amit dah kalo gue harus lesbi. Apa lagi gue harus suka sama lo" sahut Faraz sambil bergidig ngeri. Setelahnya mereka tertawa bersama.

  "Ah udah ah, gue pulang duluan ya. Udah jam 4 nih. Mungkin adek lo juga bentar lagi beres"

  "Yaudah sana. Hati-hati"

Ya, sebenarnya kelas mereka sudah selesai dari siang tadi. Hanya saja Ocha sengaja menemani sahabatnya yang harus menunggu Fryza selesai latihan.

  Beberapa detik setelah hilangnya Ocha, seseorang memasuki kelas dimana Faraz duduk.

  "Woi buruan balik". Faraz nampaknya terkejut dengan keberadaan adiknya itu.

   "Kalem sih. Gue kan jadi kaget kampret"

  "Ya elunya sih serius amat"

  "Huft,, yaudah buruan" sahut Faraz sambil merapikan barang-barangnya.

□□□□

  Hai hai gaays... Selamat hari minggu... yang hari mingguannya jalan-jalan ama pacar selamat anda beruntung... yang diem aja di rumah, yang sabar ya gays anda belum beruntung😂. Kita sama-sama single kok /lebih enakan single dari pada jomblo gaes/.

  Sorry ya partnya aku bikin pendek-pendek😁 soalnya aku lagi ada difase sibuk gays /haha so sibuk aku/. Karena aku udah masuk zaman kelas XII aku harus ngadepin try out, gladibersih dan ujian lainnya, tapi aku pengan tetep up cerita ini. Jadi harap dimengerti ya gays

  Okke thanks

  Jangan lupa tinggalkan jejak yaa👣

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang