Sudah jadi hal yang lumrah bagi Hyunjin ketika liburan pasti akan menghabiskan waktu di rumah. Selain agar tetap menjaga kehangatan dengan keluarga yang sering sekali ia tinggal sebab pekerjaan yang tak kenal waktu, ia juga merindukan rumahnya tentu saja.Dan jika sedang menghabiskan waktu di rumah, Hyunjin tidak akan memiliki agenda apapun selain bermain dengan anak anjing kesayangannya yang ia beri nama Kkami. Ia bisa seharian hanya berlari-larian di dalam rumah bersama anak anjingnya itu tanpa merasa bosan. Sebagai ganti karena jarangnya ia merawat Kkami.
Namun kali ini Hyunjin sepertinya sedikit merasa bosan, sebab selama tiga hari ia harus membiarkan dirinya membusuk di rumah tanpa melakukan apapun karena hari besar Imlek.
Mungkin tidak akan merasa se jenuh itu jika sang kekasih bersama dengannya, namun apa boleh dikata karena kedua-duanya mempunyai keluarga masing-masing yang masih harus jadi prioritas utama.
"Aku kangen."
"Baru tiga hari Jin, lusa kita ketemu kok."
Kekehan di seberang panggilan telepon itu sedikitnya membantu meredakan rindu yang bisa dikatakan merenggut dadanya.
"Gak bisa. Tiga hari berasa tiga abad. Kangen pengen cubit-cubit kamu, peluk-peluk kamu."
"Tidur sana, abis itu mimpiin aku. Nah disitu terserah aku mau kamu apain aja."
"Kamu mau nyiksa aku??? Aku seharian ini ngebayangin cium kamu. Rasanya pengen lari ke rumah kamu, terus nyerang kamu sampe kamu gak bisa napas. Tapi gak bisa."
Hyunjin berani bersumpah jika suara tawa yang terdengar merdu itu membuat ia makin kalang kabut. Apa yang baru saja meluncur dari bibirnya itu benar-benar berkeliaran di kepalanya sekarang.
Bayangan akan dirinya mencium ranum senada persik itu. Perasaan ketika permukaan lembut ia sapu pelan. Ingatan akan rasa manis yang hanya bisa ia rasakan dari bibir Changbin; sang kekasih, itu membuat kepala Hyunjin pening.
"Kasian. Nanti lusa kalo kita ketemu, kamu bisa cium aku sepuasnya. Yang sabar aja."
Hyunjin tahu betul Changbin itu gemar menjahilinya, sebagai bentuk balas dendam karena ia pun senang mengerjai sang kekasih.
"Binn, sekarang bayangan bibir kamu keliaran di kepala aku. Gak kasian apa sama aku??"
"Enggak, wleee. Kalo emang kamu kangen aku, kan ada Kkami. Minta aja dia cium kamu."
"Kamu kira aku cowok apaan? Orang gila yang minta cium sama anjing peliharaannya?
"Emang. Heheh, aku tutup ya teleponnya. Dadahh, bilang sama Kkami aku kangen."
"Heh, kok gitu--""
Hyunjin hanya bisa mengerang ketika sambungan telepon itu diputus sepihak oleh Changbin yang berhasil membuat dirinya frustasi.
Mendengkus, Hyunjin kini beralih pada anak anjing yang tengah berada di pangkuannya. Bermain-main dengan benda kecil yang sedari tadi berada ditangannya. Hyunjin memandang Kkami sedih.
"Calon mamamu gak mau ketemu kamu nak. Yang sabar ya." Hyunjin dengan dramatis nya memeluk Kkami yang hanya menggonggong kecil.
"Iya-iya, mamamu durhaka emang." Serunya lagi seolah bisa mengerti apa yang Kkami katakan.
Seperti jengah dengan tingkah sang pemilik, Kkami memberi gigitan kecil pada ibu jari Hyunjin hingga membuat sang empunya mengerang. Padahal jika Kkami bisa bicara, ia pasti akan mengatakan bahwa gigitannya teramat pelan. Tidak mungkin sesakit itu, malah yang ada geli.
![](https://img.wattpad.com/cover/188253121-288-k338603.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[22]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott
FanficSeo Changbin Story ft other idols -oneshoot/twoshoot (+ REKOMENDASI & PROMOSI FF CHANGBIN UKE/SOFT/BOTT/SUB) *Author Changbin uke yang mau promosi ff nya, boleh DM saya :) PLEASE!! ATTENTION !! BXB CHANGBIN ULTIMATE UKE!!! Beberapa chapter ada uns...