648 58 1
                                    

Mafumafu's pov

Aku membencinya, dia tidak pantas dengan soraru-san, hanya aku yang pantas bersamanya.

Walau aku bilang begitu, soraru-san lebih bahagia bersamanya dan lagi jika memang aku menyukai soraru-san dunia tidak mengizinkan kami bersatu.

Soraru's pov

'Sore sore begini kalo mendung enak kali ya' pikirku sembari melihat ke luar jendela, kepalaku penuh dengan ocehan tulip yg terus terusan mengajak collab padahal kami sudah berkali kali collab, aku juga sebernya ga terlalu tertarik sama dia suaranya biasa saja.

Bahkan kalau ditanya mau collab sama mafu yg masih pemula atau sama tulip aku lebih mau sama mafu ketimbang cewek genit itu, oiya mafu apa kabar ya? Dengar dengar dia di panggil sama product sunblock untuk mempromosikannya ya? Ku rasa dia sudah cukup terkenal untuk aku aja collab bareng.

Mungkin kalian bertanya tanya kenapa nggak dari dulu ngajak mafu collab? Itu karena aku nggak mau kalau mafu di ejek ejek pansos atau semacamnya. Oh iya dan lagi ntah kenapa aku punya pandangan kalau mafu itu tipe orang yg suka melakukan self harm.

"Aku harap kamu baik baik saja, mafu-kun. Aku disini akan terus mencintaimu dan menunggu sampai saatnya kita harus bersatu" bisik ku, setelah itu aku membuka twitter niatnya ingin membuat kode kode untuk mafu.

"Aku disini menunggu mu ( ⊃'-'⊂ )キュ" itulah yang aku tulis, komentarnya beragam mulai dari yang bertanya sampai yg sok tahu.

"Siapa tuch? Uwu"

"MENUNGGU TULIP??"

"TULIP KANNN???"

"Sepertinya aku terlahir di zaman yang benar, soraru x tulip 4ever"

KOK JADI TULIP SIHHH??? MAFU WOYY MAFUUU, hahー maji de... aku hapus saja kali ya, mudah mudahan mafu tidak melihatnya. Aku takut kalau mafu melihatnya, mafu bakal menjauh dan terus menjauh meninggalkan aku dengan orang yg nggak aku suka. Tapi kalau dia tahu perasaan aku yang sebernya mungkin dia juga akan pergi jauh.

*tink*

Suara notification dm di Twitter berbunyi dari...

MAFU!!!

"Konbanwa! Soraru-san, kamu sehat? Kamu pasti sehat kan ehehe, makasih buat segalanya dan maaf aku sudah banyak merepotimu, dan sebenarnya aku mencintaimu sejak dulu, maaf sudah menyukaimu menjijikan bukan? Maaf soraru-san.

Sayonara" itulah isi pesan dari mafu, kenapa mafu menulisnya se akan akan dia menulis surat dan lagi sayonara?... YANG BENER AJA!!??

MAFU

MAFU-KUN

TOLONG JANGAN

TOLONG JANGAN PERGI

"Aku mohon mafu" aku bergegas berlari ke apartment tempat tinggal mafu.

Mafumafu's pov

"Apa sebenarnya aku cemburu? Soraru mungkin lebih baik jika bersama tulip san aku berharap dia menjaga soraru-san dengan baik" ucapku sambil meletakkan hpku dan menantap tali yang sudah terikat sampul, aku sudah lelah dengan semua luka ini, luka luar dan dalam.

Aku mulai melilitkan talinya di sekitar leherku.

*BRAK* "MAFU!!"

Are? Bukannya pintunya sudahku kunci? Masa bodoh aku mau menghentikan semua ini, aku menendang bangku yang tadi membantuku untuk naik, sesak... tapi rasa sakit ini adalah yang terakhir untuk selamanya aku tak dapat melihat secara jelas tapi aku melihat mata soraru-san yang melebar tanda terkejut.

.

..

...

"UN"

"KUN"

"FU-KUN"

"MAFU-KUN" ku mendengar suara seseorang meneriaki namaku, rasanya familiar.

"Mafu-kun....? Yokatta" ucap rambut biru yang tak asing sembari memelukku, aku mengedipkan mata mencoba menyesuaikan keadaan sekitar. Tunggu bukannya aku sudah mati? Tapi kenapa?

"Aku dimana?" Ucapku berharap ada seseorang yang mau menjelaskan semuanya padaku.

"Kamu dirumah sakit, kamu hampir meninggal karena bunuh diri" jelas seseorang ber mata biruー soraru-san, sou... aku seharusnya mati tapi aku malah merepotkan orang lain.

"Gomen..." ucapku, ta ada tanggapan hanya ada reaksi soraru-san yang bingung.

"...Aku... membuatmu repot untuk yg kesekian kalinya" ucapku, duduk menatap selimut, terukir ekspresi kasihan diwajah soraru-san.

"iie... gapapa kok mafu-kun, kau bisa sedikit lebih egois dan lebih manja ke aku, gapapa" ucapnya sembari memelukku erat seperti takut kehilangan seseorang.

"Aishiteru yo, mafu-kun" bisiknya di telinga kananku, perasaan yang bercampur aduk antara bahagia, tersentuh dan rasa bersalah, soraru-san melepaskan pelukannya.

Chu

Bibir tipisnya mengenai bibirku. Lembut, hangat aku ingin seperti ini terus aku nyaman didekatnya, seakan akan semua masalah yg menimpaku pergi dan menghilang begitu saja dari kepalaku. Ia menjauh 5 centimeters dariku lalu mengatakan


"Tolong jangan pergi dari dunia ku, aku ingin kau berada disini, disisi ku untuk selamanya" ucap soraru-san, baru kali ini aku melihat soraru-san yg egois tapi aku menyukai sisi egois soraru-san yg seperti ini.

"Jika ada sesuatu yg mengganggumu ceritakan saja padaku, aku akan melakukan sesuatu untukmu" sambungnya.

"Iya soraru-san... arigatou" air mataku berjatuhan ketika mendengar kata katanya, rasanya bahagia sekali.

*Malampun datang*

Aku masih dirawat dirumah sakit soraru-san belum pulang sedari tadi.

"Nee soraru-san" ucapku, memanggil soraru-san yg duduk di samping kasur tempat aku duduk bersandar.

"Hai'?"

"Kau... apa kau ada hubungan special dengan tulip-san?"

"Kau dengar itu dari siapa? Aku nggak ada hubungan apa pun sama tulip, hanya partner menyanyi saja"

"S-sou ka... jaa... soraru-san udah ga butuh dia"

"Eh?"

"Karena kamu ada aku"

🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟 🦟

Banyak nyamuqー YEY KELARRRRRRRR ABIS INI AKU MO BIKIN SORARU X READERRRRR

Genre: Horor, romance and... thriller!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

❈Falling in love 『Soraru X Mafumafu』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang