550 60 23
                                    

Mafumafu's pov

Saat dikantin kami bertiga memutuskan untuk memesan gorengan dan es (a/n: dimohon jangan ditiru krn ga baek buat tenggorokan (*σ´∀')σ) setelah membeli itu semua kami duduk di bangku panjang seperti bangku piknik yang aku nggak tau apa namanya, soraru duduk disamping kananku dan ama-chan duduk disamping kiriku... kenapa tidak ada yang mau duduk di bagian depan???.

Ya... makanannya enak tapi tatapan mereka yang nggak enak, mereka seakan akan memberikan bendera permusuhan satu sama lain aku nggak nyaman dengan kondisi seperti ini!! Lalu surai merah dan orang yang selalu membawa rakun kemana mana datang yaitu sakata dan urata, orang yang ku temui saat di aula tadi, ORANG YANG MERAGUKAN GENDERKU!! Ya tapi setidaknya kedatangan mereka itu menguntungkan karena dapat mencairkan suasana canggung ini.

"Ooh... soraru-san?" Sapa sakata yang sepertinya sudah kenal lama dengan soratu.

"Oh sakata-kun, mari mari" ucap soraru mengundang sakata untuk duduk, ga tau kenapa dari cara soraru bicara aku ngerasa kayak lagi ngedengerin bapak bapak ngomong, urata pergi untuk membeli makanan sepertinya sakata nitip sama urata (a/n: wife material banget ga tuh, tapi cakepan sakata ga sih yg jadi uke? Gtwlah aku mah multishipper)

"Soraru-san kenal sakata-kun?" Kataku sambil mengunyah makanan, iya aku tau itu perbuatan buruk tapi aku ga bisa nahan buat nanya!

"Telan dulu, mafu"

"Iya, aku kenal sakata dari game online" sambungnya, gitu aja? Ga bilang kenapa bisa tau itu sakata yang di game online? Apa aku harus tanya lagi? Ah soraru ga peka.

"Benar benar! Aku tau soraru dari game, awalnya kami hanya berbicara tentang game lalu aku tanya 'nickname mu di game apa?' Lalu dia jawab nickname yang sama dengan seseorang yang ku kenal di game online itu lalu bla bla bla..." kata sakata yang terus nyeritain cara dia ketemu soraru, oiya disini kan ada ama-chan aku lupaー tapi sepertinya dia sedang asik mendengarkan cerita sakata, beberapa menit kemudian urata datang dan nyumpel mulut sakata dengan pisang(  ͡° ͜ʖ ͡°) GORENG!!

"Makan itu dan berhenti nge bacot" kata urata, waー

"Jadi inget emak gua" kata ama-chan dengan muka polos nya, sakata tertawa terbahak bahak yang berujung tinjuan urata mendarat dimuka mulush sakata, aku pengen ketawa tapi takut ditinju juga.

Acara makan makan sambil nge gibah telah selesai, kami balik ke kelas untuk pelajaran ke 3 yaitu bimbingan konseling, jangan tanya aku kenapa bimbingan konseling, aku dan soraru duduk di bangku paling pojok dan paling belakang untungnya soraru maunya duduk dipojok nggak mau di pinggir jadi aku untung dikitlah.

Setelah beberapa menit guru bk nya datang, cowok, tinggi, rambut coklat gelap, pakai kacamata cakep sihー loh kok aku bilang cakep? Tunggu aku masih lurus! Tapi kemana mana masih cakepan soraru-san lah!!, mulus... rambutnya hitam halus, ikemen, suaranya jugー loh kok? Malah muji muji soraru sih!?

"Perkenal kan, saya shoose guru bk kalian, tolong kalian jangan bandel ya... baik hari iniー" oke aku jujur aku kurang tertarik sama pelajaran bk, aaah pengen tidur tapi takut ketahuan... apa aku pelan pelan ngobrol sama soraru aja kali ya? Siapa tau ngantuknya ilang, tanya apa ya? Oiya tanya aja suka pelajaran bk nggak? Gitu aja oke lah.

"Soraー" saatku nengok sambil memanggil soraru dengan pelan ternyata dia sudah tidur, santai amat ini anak, depan! Orang depan nggak tidur mungkin bisa aku ajak ngobrol.

"H-hey" sapaku ke tetangga depan, dia memutar kepalanya sedikit tanda dia akan mendengarkan apa yang akan aku bicarakan.

"Namamu siapa? Aku mafumafu! Singkat aja jadi mafu gapapa" kataku, namun tetangga depan nggak berbicara apa apa ia hanya membenarkan posisi kepalanya kembali ke depan, sepertinya dia ngacangin aku ya :( sudahlah aku tidur aja dari pada nanti mati karena bosen.

*kringgg* suara bell pelajaran selanjutnya berbunyi membangunkan aku yang sedang bermimpi, akhirnyaaa pelajaran selanjutnya b.ind kayaknya gurunya ga ada alias jamkos! Asyique boboq lagii.

"Em... mafu-san?" Kata seseorang, aku mengangkat kepala ku dari meja keras tapi nyaman, aku melihat tetangga depanku yang memanggil.

"Maaf tadi aku nggak sempat menjawab balik, aku takut dilempar apusan papan tulis sama pak shoose" katanya menjelaskan.

"Aahー ga apa apa kok" kataku.

"Perkenalkan aku sou, dan ini yang disampingku eve dia nggak terlalu bisa berbicara dengan orang baru" mereka lucu kalo barengan..... bener bener aku udah nggak lurus, dan aku mikirin soraru mulu, ampe tadi mimpiin soraru.

☂ザエンド☂

❈Falling in love 『Soraru X Mafumafu』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang