jimin!!

1.1K 74 0
                                    

-tidak terasa sudah memasuki akhir semester, Jimin dan Taehyung tidak berbicara apa apa walaupun mereka sekelas,tetapi Jimin tetap ingin berteman dengan taehyung.. dan tepat di hari menuju kelulusan kelas tiga..

-Jimin sedang membaca buku di kelasnya dan tiba tiba...!

"Jimin!" Hoseok berlari ke kelas menghampiri Jimin yang sedang duduk di bangkunya

"Ada apa Hoseok kenapa kau terburu buru ke sini?" Hoseok duduk di samping Jimin dengan nafas nya terengah-engah

"Jimin sini aku bisikan ke telingamu" Hoseok berbisik ke telinga Jimin dan Jimin pun mendengarkannya

"Apa! yang benar?!" Jimin kaget dengan apa yang di katakan Hoseok

-Jimin berlari menuju Mading di
sekolahnya, dan Jimin melihat dengan teliti pengumuman nilai ujiannya di Mading. matanya melongo melihat nilainya yang bagus melebihi rata rata di antara murid yang lain..

"Selamat Jimin nilai ujianmu sangat bagus!" Hoseok menghampiri Jimin dengan menepuk pelan bahu Jimin

"Hoseok aku ingin menunjukkannya pada ibuku,aku harus pulang sekarang" Jimin meninggalkan Hoseok dan melambaikan tangannya

"Dadah Jimin!" hoseok tersenyum dan melambaikan tangannya balik pada jimin

"Kenapa aku merasakan hal yang tidak enak yah" gumam Hoseok matanya melihat ke arah Jimin yang sudah pergi

-Kini Jimin sedang menuju untuk pulang..

"Ibu pasti senang dengan nilai ku ^_^" gumam Jimin sambil berjalan dan secara refleks menabrak Taehyung

"Oh maaf!" tas Jimin terjatuh dan jimin mengambilnya kembali setelah itu dia berlari meninggalkan taehyung tanpa menengok nya sama sekali

"Dasar tidak sopan!" Taehyung sebari mengepalkan tangannya

-Taehyung tidak suka dengan Jimin sejak pertama kali bertemu, dia sangat membenci Jimin..

"Apa!" Taehyung melihat hasil ujiannya dan nilainya beda sedikit dengan Jimin, tapi Jimin paling tinggi nilainya dari pada dia dan taehyung pun tidak suka dengan hal itu

"Aku tidak akan membiarkan dia lolos" Taehyung mengepalkan tangannya dengan marah kemudian dia pergi pulang dan membawa mobil

"Taxi tolong berhenti!" Jimin pulang dari sekolah dan memberhentikan taxi,lalu menyebrangi jalan,di saat itu Jimin menoleh ke belakang lalu ada mobil di belakang nya dan menabrak Jimin

Tid~tid~~Braaakk!!

-Semua orang yang ada di sana melihat kejadian tersebut, lalu mobil yang tadi menabrak Jimin pergi begitu saja. saat itu hoseok melihat ada keributan di tengah jalan lalu ia menghampirinya..

"Ada apa ini?!" Hoseok menerobos kerumunan orang orang dan melihat Jimin terluka parah,kepalanya mengeluarkan darah terus menerus

"Jimin ada apa denganmu?!" Hoseok sangat gelisah sambil memeluk Jimin lalu ia menelpon ambulan

"Jimin bertahanlah sebentar lagi ambulan datang" Hoseok kebingungan melihat kondisi Jimin kehabisan banyak darah

-Dan di saat kejadian itu~

"Apa yang sudah aku lakukan" Taehyung memberhentikan mobilnya dan merasa bersalah

"Aku begitu emosi tadi sampai sampai aku menabrak nya..apakah dia baik baik saja!" gumam Taehyung yang duduk di mobilnya dengan tangan yang bergetar,lalu ada panggilan masuk di handphone nya dan taehyung mengangkatnya

"Taehyung? Kau di mana sekarang?" Terdengar suara Namjoon yang tampak khawatir

"Aku sedang menuju perjalanan pulang"jawab taehyung dengan bergetar

"Kau tidak apa-apa kan?"

"Iya aku baik baik saja dan jangan mengkhawatirkan ku!"taehyung menjawab dengan nada tinggi..tutt~taehyung pun mematikan telepon nya

-Taehyung bergegas pulang dan melajukan kecepatan mobilnya..

-Dan di saat yang sama Jimin..

"Jimin bertahanlah hiks~ sebentar lagi sampai hiks~" Hoseok menangis sambil memeluk Jimin

-Sesudah sampai di rumah sakit hoseok memanggil suster..

"Suster tolong cepat bawa temanku masuk" suster meletakkan Jimin di ranjang troli dan membawa Jimin ke UGD

"Jimin bertahanlah sedikit lagi hiks~" Hoseok dan perawat berlari membawa Jimin ke ruang UGD

"Maaf tuan,tuan tunggu disini yah"kata suster, dan Jimin pun di bawa masuk ke UGD, lalu hoseok menunggu di depan ruangan UGD dengan lemas dan berharap "Jimin bertahanlah.."

"Hoseok menelpon ke ibunya Jimin dan menceritakan apa yang terjadi"

"Halo tante hiks~ ini dengan temannya Jimin hoseok hiks~" Hoseok menelpon dengan menangis

"Iya Hoseok ada apa sepertinya kamu sedang menangis di mana putraku?" Jisoo bertanya dan Hoseok sangat gugup untuk menceritakannya

"Ada apa dengan putraku? Kenapa kau menangis?"tanya Jisoo dengan khawatir

"T-Tante j-jimin k-kecelakaan dan sekarang dia ada di UGD" Jisoo mendengarnya pun langsung mematikan handphone nya dan bergegas ke rumah sakit

-Saat itu jisoo sudah sampai di rumah sakit dan menanyakan pada suster dimana UGD lalu jisoo lari dengan khawatir menuju UGD dan bertemu hoseok..

"Hoseok sebenarnya apa yang terjadi?!" Jisoo menangis dan bertanya pada hoseok dengan nada tinggi

"Aku juga tidak tau,tadi Jimin ingin pulang cepat untuk memberitahu Tante kalau dia mendapatkan nilai bagus, dan saat aku keluar gerbang sekolah aku melihat banyak kerumunan orang dan menghampiri nya.lalu aku terkejut melihat Jimin tergeletak di jalan dan terluka.. darahnya tidak mau berhenti." Hoseok menundukkan kepalanya

"Jisoo menangis mendengarkan cerita hoseok lalu jisoo mondar mandir di ruangan UGD menunggu Jimin.. Jisoo merasa bersalah tidak menjaga Jimin dengan baik,dan 1 jam telah berlalu Jimin belum juga keluar dari UGD, saat itu Jisoo mengabari Seokjin dia masih menyimpan nomernya tapi dia juga baru mengabari dia hari ini,sudah lama tidak saling mengubungi dengan Seokjin, dan menghubunginya lagi saat Jimin dalam kondisi seperti sekarang"

"Halo~Seokjin!" Jisoo menelpon Seokjin dengan takut Jin akan memarahi nya

"Kenapa kau menelponku?! kita sudah lama tidak saling menghubungi, dan sekarang kau menghubungi aku? jadi ada apa kau menelponku?! bagaimana kabar Jimin apa dia baik baik saja?" Jin berbicara dengan nada tinggi

-Sera yang berada di ruangan Seokjin tak sengaja mendengarkan pembicaraan suaminya dan mantan istrinya..

"S-seok jin j-jimin..dia..k-kecelakaan dia sekarang di rumah sakit" Jisoo dengan gagap mengatakannya pada Seokjin

"Apa..?! kenapa baru menghubungiku?!" Jin kaget dan tiba-tiba ia sangat khawatir

"Maafkan aku telah mengecewakan mu" jawab Jisoo dengan merasa bersalah

"Sekarang Jimin di rumah sakit mana?aku akan segera kesana!" Seokjin berlari keluar dari ruangan nya dan pamit pada Sera lalu keluar dari kantor dengan Tergesa gesa

"Sekarang aku ada di rumah sakit xxx"

"Baiklah.." Seokjin menutup telepon nya dan segera menjalankan mobilnya dengan cepat,dia terlihat khawatir karena sudah lama tidak melihat Jimin, hari ini dia menengok putranya yang belum dia ketahui wajahnya

Bersambung~

Semuanya tolong di mengerti yah.. aku belum pandai nulis☺️.aku sendiri jadi gugup saat nulis chapter ini karena jimin..🥰

_Ikuti terus ya chapter berikutnya~



Saudaraku.. (Vmin) - HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang