4.You Ignored Me

112 9 0
                                        

Caramu mengabaikanku membuatku semakin mencintaimu, Jeon Jungkook.

_______________Afeksi_______________
You Ignored Me


Sudah dua tahun setelah kejadian itu, Jungkook tak lagi dekat bersama Taehyung. Bahkan untuk sekedar duduk berdua saja mereka tidak saling melirik ataupun bertanya seperti dulu.

Jeon Jungkook di hari kenaikan kelasnya ini harus naik bersyarat. Yaitu, dia harus tinggal selama satu atau dua bulan di kelas 10 sampai perilakunya berubah menjadi lebih baik. Kemudian, jika hari itu tiba, Jungkook bisa menjadi kelas 11 seperti yang seharusnya.

Taehyung melaporkan kelakuan Jungkook pada kepala sekolah. Ia malas memikirkan apa lagi yang akan terjadi setelahnya, apakah lebih baik?

Taehyung dulu dengan yang sekarang jelas berbeda, Taehyung yang sekarang, dia lebih mementingkan aturan. Ia rasa ia benar dalam hal ini, namun yang ia lakukan adalah menghancurkan keluarga Jungkook yang dulunya harmonis. Ayah Jungkook memilih bunuh diri karena ia rasa ia salah mendidik anaknya. Menyakitkan, ketika kita mengecewakan orang yang mencintai kita dengan tulus. Kematian ayahnya membuat pandangan Jungkook menjadi gelap, tak ada senyuman manis yang terukir di wajahnya sekarang.

Fatal! Taehyung melakukan kesalahan fatal!

Dia tak akan bisa menatap laki-laki bergigi kelinci itu. Ia tidak punya muka untuk berhadapan dengannya sekarang.

Jari jemarinya mulai bergerak gugup diatas meja ketika mengetahui bahwa sahabatnya itu akan bergabung di dalam kelompok belajarnya. Namun, Jungkook tak kunjung datang. Taehyung menatap kursi kosong disampingnya.

"Terlambat lagi, Jeon Jungkook?"

Pandangan Taehyung beralih menuju pemuda di ambang pintu yang menatap gurunya dengan raut wajah datar. Hanya jawaban singkat yang keluar dari bibirnya "Iya".

"Kali ini, aku memaafkanmu. Silahkan duduk di samping Taehyung"

Deg!

Jantung Taehyung berdegup kencang, matanya tak luput dari pemuda yang menghampirinya dengan wajah yang masih sama.

'Sreet'

Taehyung sangat tahu hal ini akan terjadi, Jungkook menarik kursinya yang tepat berada disamping Taehyung dan menyeretnya ke dekat temannya, berniat untuk menghindari Taehyung.

Taehyung tersenyum tipis, Jungkook benar-benar menghindarinya.

Tak apa, ini kesalahannya. Taehyung pantas mendapatkan ini semua.

Ketika Taehyung resmi menjadi ketua OSIS. Taehyung adalah orang yang tegas, dia tidak memandang orang itu adalah sahabatnya sendiri, dia bahkan tak segan untuk berhadapan langsung dengan oknum sekolah, dan dia langsung melaporkannya kepada gurunya. Taehyung orang yang terlalu naif.

Sudah yang kesekian kalinya orang tua Jungkook datang ke sekolah akibat ulah anaknya. Dan itu semua dilaporkan Taehyung pada gurunya. Jungkook semakin kacau, semakin sering membolos, merokok didepan guru.

Semua terjadi pada malam itu, Jungkook tengah mencumbui gadis saat Jung Hoseok mengadakan pesta ulang tahunnya. Kebetulan Taehyung juga ada disana. Dan itu menyakitkan.

Taehyung memusatkan kamera pada kedua orang itu, dan keesokan paginya Taehyung melaporkan kejadian tersebut pada gurunya. Akui saja, Taehyung terlalu lemah.

Hingga semua kejadian pahit itu Jungkook alami, tanpa ada Taehyung disisinya. Taehyung tahu itu, dan melihat bagaimana Jungkook menatap sang ayah dari bawah. Jungkook hancur bagaikan serpihan kaca yang berhasil menggores titik terdalam Taehyung. Satu hal yang sangat Taehyung sesali.

Afeksi (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang