Hari Yang Menyebalkan

343 38 5
                                    

Kringgggg...
"Sial gue kesiangan lagi!" bunyi alaram yang kencang membangunkan Alexa di pagi yang dingin.

Pagi itu hujan mengguyur kota Jakarta, kota dimana Alexa tinggal. Sudah pukul 06.00 hujan belum berhenti, Alexa pun di antar oleh supirnya menuju ke Sekolah, ya maklum Ia anak orang kaya jadi agak manja.

"Pagi anak anak hari ini kita akan mempelajari sejarah tentang perkembangan teknologi" ucap Bu Marta saat membuka pelajaran sejarah pagi itu.

Tiba tiba terdengar suara ketuk pintu.

tok tok tok..
"Maaf bu saya terlambat, tadi macet bu di jalan karena hujan" dengan nada agak lembut dan nafas yang terengah - engah, Alexa menyampaikan alasan saat dia terlambat memasuki kelas.

"Kamu ini terlambat terus setiap hari kapan sih kamu ga terlambat!" tegas bu Marta memarahi Alexa, ya tentu saja karena ia hampir setiap hari terlabat.

"kenapa sih lo terlambat mulu? Udah gede masih aja kaya anak kecil lo" ejek Ola teman sebangku Alexa.

"Banyak bacot lo tepos! kaya ga tau gue aja, gue paling males tau kalo pelajaran dia" jawab Alexa dengan nada yang agak keras.

Alexa langsung membuka buku dan mencatat materi materi yang penting dari penjelasan Bu Marta. Yaa walaupun dia anak yang bandel, tetapi Ia bisa di bilang siswi yang cerdas.

Ding dong ding dong..
Bunyi bel sekolah yang menandakan pelajaran di hari ini telah usai. Alexa berencana setelah pulang sekolah Ia akan nonton Film di Mall dekat sekolah nya dengan pacarnya. Namun, tiba tiba Pak Muji selaku wali kelas Alexa memanggil dia.

"Alexa tunggu sebentar! ikut bapak ke ruang kepala sekolah sekarang. " pinta Pak Muji kepada Alexa.
Alexa pun panik Ia menyangka Pak Muji akan melaporkan keterlambatan dia kepada kepala sekolah dan memanggil orang tua nya.

"Aa.. Ada apa Pak? Apakah saya membuat kesalahan besar?" Tanya Alexa dengan nada yang panik.

"sudah ayo ikut saja" tegas Pak Muji mengajak dia ke ruang Kepala sekolah.

"Assalamualaikum Pak Ihsan saya sudah mengajak Alexa"  Lapor Pak Muji kepada kepala sekolah

"Silahkan dukuk Pak Muji dan Alexa" dengan nada rendah Pak ihsan menyuruh mereka duduk

"Anjer deg deg an gue nih, ada apa ya" keluh di hati Alexa karena Ia sangat panik.

"Tenang saja saya tidak akan menghukum kamu.. Saya ingin menjadikan kamu untuk menjadi wakil sekolah kita di ajang pertukaran pelajar di Kota Bogor." pejelasan Kepala Sekolah untuk Alexa.

"Yang benar saja Pak? Kenap harus saya? Saya kan banyak kasus di sekolah Pak." jawab Alexa dengan nada yang gugub.

"Justru itu dengan program ini, akan menjadika kamu Siswi yang dewasa agar kamu bisa berubah. Dan kamu kesana tidak sendiri, kamu akan di temani Ola. Dia teman baik kamu kan" Pak Ihsan meyakini Alexa agar Ia mau mengikuti event pertukaran pelajar.

"Anjer lah yaudah mau gimana lagi untung aja sama si Bocah Tepos itu" keluh Alexa di dalam hati.

"Baik Pak, saya mau" jawab Alexa dengan tatapan ragu.

"Hari ini siall bangett bangsat lah. Udah terlambat, terus di jadiin wakil sekolah lagi, sial sial " Alexa ngedumal di depan temannya Ola yang menjadi patnernya di event pertukaran pelajar

" bacot lu ah jalanin aja napa" jawab Ola dengan santai.

Kota HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang