She is Kim Jisoo (END)

15.샤프(Tajam) END

.

Jisoo terbangun dari tidurnya, ia menatap sekeliling dengan lemah,

Tangannya terikat, begitu pula kakinya, ia teruduk tak berdaya di kursi itu.

Tatapannya menajam saat melihat seorang wanita yang tertawa padanya.

"Hai Kim Jisoo, gadis manja yang senang dengan keributan" ucap wanita itu.

Tatapan jisoo menjernih, dan terbelalak tak percaya saat melihat Yerin yang tersenyum sinis menatapnya.

"Mau apa lo?!" Tanya jisoo.

"Gue? Dari dulu kan udah gue bilang gue mau taehyung! Lo nya aja yang gak mau berbagi"

"Lo gila? Lepasin gue kim yerin!"

"Lepasin lo? Buat apa? Kan mau gue lo mati"

Jisoo berdecih, tatapannya berubah,

Ia menatap yerin dengan seringai di bibirnya.

"Lalu? Setelah gue mati lo ngira taehyung bakal mau sama lo? Heh, gak akan"

"Cih tau apa lo?"

"Cinta gak bisa di paksain asal lo tau"

"Lo salah, ini sebagai bentuk perjuangan gue dapetin seorang kim taehyung"

"Dan taehyung gak akan pernah ngehormatin itu"

Ucapan jisoo tak ayal membuat Yerin menatapnya penuh amarah, diambilnya pisau yang ada dihadapan gadis itu.

"Lo salah main main sama gue!" Ucap yerin membentak jisoo.

"Bukan gue tapi lo! Lo yang salah udah main main sama gue! Lo fikir taehyung dan keluarga gue bakal diem? Mereka jauh lebih pintar daripada lo yang punya otak dangkal!"

Crass

"Arghh" jisoo mengeluh kesakitan saat pisau tajam yang yerin genggam mengiris pipi kanannya hingga berdara.

Namun tak lama gebrakan pintu terdengar bersamaan dengan munculnya taehyung dan teman temannya yang dikelilingi beberapa polisi, begitu pula dengan keluarga jisoo yang menatap yerin murka.

"T-taehyung?"

"Lo! Bener bener gak bisa di biarin lagi Kim Yerin, sekali lagi lo lukain jisoo, gue bener bener balal nyiksa lo jauh lebih dari yang lo lakuin ke jisoo" ucap taehyung penuh penekanan.

Tatapannya menajam saat melihat kondisi jisoo saat ini.

"K-kalian! BERHENTI DISANA ATAU JISOO MATI DITANGAN GUE!" Bentak Yerin sembari menodongkan pisau yang ia pegang kearah perut jisoo.

"J-jangan, jangan lukai anak saya" ucap ibu jisoo Dara dengan lirih.

"Ck! Anak ibu sudah keterlaluan! Dan saya tidak peduli jika dia harus mati!" Balas Yerin

"JAUHIN TANGAN KOTOR LO KE ADEK GUE!" Teriak Seokjin yang saat ini tengah memeluk irene yang terisak.

"Gue? Gak peduli"

Jrass

Darah jisoo mengalir keluar membuat semua mata terbelalak kaget saat mengetahui bahwa yerin berhasil menikam perut jisoo.

Bunyi tembakan terdengar bersamaan dengan lumpuhnya Yerin yang terkena tembakan di lututnya oleh polisi yang ada disana.

Seketika itu raut wajah taehyung tak terbaca, pergerakannya beku saat melihat orang yang ia cintai terluka tak berdaya.

Terdengar suara teriakan memanggil nama jisoo beserta isak tangis.

Taehyung masih diam, dia terlalu kaget dan masih tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.