Selamat pagi,
Hari ini aku posting part baru cerita pendek ini. Memang kalau di Wattpad hanya akan ku posting versi pendek karena untuk versi lengkap akan ada berupa novel, dan naskah ini sudah diterima oleh sebuah penerbit indie.
Jangan khawatir, meski pendek, cerita tetap tamat di sini, kok.
Oh... Mungkin ada yang sedikit tidak nyaman dengan tokoh wanita yang jauh lebih tua, aku hargai. Namun, aku harus bilang kalau tidak akan ada perubahan. Aku suka dengan gambaran bebas wanita lebih tua dapat laki-laki muda, katakan saja, itu fantasi liarku. Jadi, kamu pasti setuju kalau aku berhak buat seperti apa pun ceritaku ini, kan?
Sekali lagi aku sampaikan, ini cerita erotis, hanya yang dewasa yang berhak membacanya. Hanya orang dewasa juga yang mampu menerima fantasi erotis tanpa aturan usia atau hal lain yang mengganggu. Jadi, kalau kamu belum cukup dewasa dan tetap ingin membaca ini, tolong terima konsekuensinya dengan baik.
Sekarang, selamat membaca.
********
"Madame Rosseau hanya ingin kau menemaninya ke sebuah pesta elit, Rob. Dia memohon agar kau tidak menolak."
Robert meletakkan tas travelnya dan menatap Emily dengan jengkel. "Aku baru saja tiba, Em," ketusnya. "Suruh Rodrigo atau Billy, bukankah Madame Rosseau juga menyukai mereka?"
Emily cemberut. "Rodrigo dan Billy terlalu muda, dan akan membuat Madame Rosseau terlihat sedang menyewa gigolo jika mereka yang menemaninya ke pesta itu."
"Memang itu kenyataannya, kan?"
"Apa kau mulai meremehkan profesimu dan rekan-rekanmu, Rob? Atau klien yang membuat kita bisa menikmati kemewahan?"
Robert menatap Emily dingin. "Siapkan saja keperluanku, dan berikan rinciannya pada Sev, aku akan membersihkan diri."
Tanpa memedulikan Emily yang mengertakkan gerahamnya, Robert berlalu menuju ke kamarnya. Tak lama dia sudah siap dengan penampilan terbaik seperti biasa.
"Supir sudah siap?" tanyanya, tak peduli dengan ekspresi geram Emily.
"Rudy yang akan menyetir."
"Bukan Sev?"
Emily menggeleng. "Sev sedang kulatih."
"Jadi agen juga?"
"Ya. Dia cukup sering menemanimu, jadi kupikir mungkin dia bisa menangani klien non-VIP."
"Baiklah. Katakan pada Madame Rosseau, pendamping terbaik yang tidak tampak seperti gigolo akan segera menemuinya."
"Rob!"
"Apa?"
Mata indah Emily mengerjap, tapi air mata tak bisa ditahannya. "Aku minta maaf, oke? Aku tidak bermaksud membuatmu kehilangan waktu istirahat. Tapi kau tahu sendiri, bukan hal mudah menangani klien seperti Madame Rosseau."
Kali ini Robert sedang tidak ingin mengerti alasan Emily, jadi dia hanya memberikan tatapan dingin, dan berlalu meninggalkan kakaknya yang termangu sambil menggigit bibir menahan tangis. Yang tidak diketahui Robert, saat dia memasuki mobil, Emily luruh ke lantai, dan tidak sadarkan diri.
****
"Kenapa kau harus menolak melayaniku lagi, Robert? Kau tahu aku memujamu, dan bersedia memberikan apa pun padamu." Louise Rosseau bertanya dengan nada sendu.
Robert tersenyum manis. "Louiseku yang cantik, aku bukannya tidak ingin melayanimu. Tapi kau tahu, agensi kami memang membatasi seorang agen melayani kliennya untuk menghindarkan keterikatan, bukan? Kita tidak ingin ada skandal, kau mengerti, kan?" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Scandal
RomanceMature content and explicit 21+ scenes Robert Brennan, adonis yang sempurna dalam segala hal, tetapi memilih karier sebagai seorang escort man, atau pekerja seks pria yang khusus melayani wanita-wanita kelas atas. Memiliki monster di dalam dirinya...