Rasa penasaran Baekhyun belum juga terobati sepenuhnya. Semenjak kejadian di villa Kai waktu itu, ia selalu terbayang oleh mimpi ketika seekor ikan setengah manusia menciumnya didalam laut.
Baekhyun mencoba melupakan tapi wajah tampan sosok asing itu susah sekali hilang dari pikirannya. Bahkan Baekhyun sering membayangkan jika lelaki tampan itu datang ke kehidupannya tapi bukan dengan sosok ikan duyung melainkan manusia tampan biasa. Mungkin Baekhyun akan mengakhiri masa kesendiriannya.
"ayolah oppa temani aku!" Yeri kembali merengek. Masuk ke kamarnya tanpa permisi dan masih memohon untuk menemaninya ikut ke fansign Boyband idolanya.
"aku tak bisa. Kau tidak lihat tugas kuliah oppa sudah menumpuk." Baekhyun tetap menolak walaupun adiknya sudah memohon berulang kali sejak tadi. "memangnya kemana Wendy? Dia tidak mau menemanimu?"
"bukan tidak mau tapi Wendy tidak bisa karena dihari yang sama dia ada acara keluarga. Memangnya oppa tidak takut aku kenapa-kenapa. Kalau nanti ada yang menculikku bagaimana?" ujar Yeri penuh iba.
Baekhyun menghela nafas. "ok tapi hanya sekali. Besok-besoknya jangan ajak aku lagi ke tempat seperti itu." Baekhyun bukan penyuka boyband. Bahkan dia sedikit geli melihat segerombolan lelaki menari-nari dengan gaya imut diatas panggung.
.
.
.Baekhyun rela kembali menjadi pusat perhatian. Diantara banyaknya gadis muda hanya dia seroang yang berjenis kelamin berbeda. Baekhyun menyembunyikan dirinya dibelakang Yeri walaupun tidak berguna juga karena Yeri hanya setinggi pundaknya.
"oppa aku tidak sabar untuk bertemu secara langsung dengan mereka." Yeri meremas kedua tangannya sudah tak sabar.
Baekhyun memutar mata malas tak peduli. Didalam hatinya dia hanya ingin segera pulang ke rumah. "kenapa lama sekali? Kitakan sudah bayar mahal untuk bertemu mereka."
Baekhyun sudah mulai mengeluh. Hampir setengah jam mereka menunggu tapi para member boyband yang diidolakan oleh Yeri belum juga muncul.Baekhyun mulai bosan ia lebih memilih menyibukkan dirinya dengan ponsel daripada melamun seperti ayam sakit.
Suara teriakan penggemar mengejutkan Baekhyun. Hampir saja ia menjatuhkan ponselnya saking kagetnya.
Didepan sana beberapa lelaki berparas tampan mulai naik panggung. Ya, Baekhyun akui sekumpulan lelaki yang diidolakan adiknya memang cukup tampan. Pantas saja banyak remaja yang mengidolakan mereka. Suara teriakan histeris mulai menggema membuat Baekhyun kurang nyaman karena terlalu berisik. Seandainya kalau bukan karena Yeri yang memaksa ia untuk datang kesini, Baekhyun lebih memilih pulang duluan. Telinganya panas mendengar teriakan gadis-gadis yang tak habis-habis.
Satu persatu dari mereka mulai memperkenalkan diri dan menyapa para fans yang telah datang. Baekhyun menunjukkan wajah kurang tertarik dan tak peduli juga.
"kenapa Chanyeol oppa tidak hadir?" Ujar Yeri tiba-tiba. Baekhyun melirik adiknya. "siapa Chanyeol?"
"salah satu member juga. Sayang sekali padahal aku juga ingin meminta tanda tangannya." Yeri sedikit kecewa.
"yang lainkan masih ada. Kau bisa meminta tanda tangan mereka semua."
Yeri tetap terlihat kecewa. "tapi tetap saja tidak lengkap. Tidak ada Chanyeol oppa sama rasanya seperti sayur tanpa garam."
Baekhyun tak peduli pada keluhan adiknya. Yang penting sekarang tanggung jawabnya sudah terlaksana menemani sang adik kesini.
"maaf semuanya aku terlambat."
Semuanya bersorak lagi. Baekhyun bahkan harus menutup kedua kupingnya. Mata sipitnya melihat ke panggung, makhluk seperti apa sebenarnya yang membuat banyak wanita disini seperti orang kesurupan.
![](https://img.wattpad.com/cover/213234663-288-k136281.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN DUYUNG (CHANBAEK)
FanfictionBaekhyun mahasiswa biasa dikejutkan oleh terror ikan duyung misterius. Lalu apa hubungannya antar ikan setengah manusia itu dengan boyband idolanya. #Chanbaek #Chanyeol #Baekhyun #EXO #YAOI #GAY #LGBT