4. Berita Buruk

1.9K 249 17
                                    

Manager Cho merasa hampir gila mengurus kelakuan artis-artis dibawah naungannya. Setiap member mempunyai keahlian masing-masing untuk membuatnya stress.

Park Chanyeol adalah artisnya yang paling ahli membuatnya tertimpa masalah. "apa lagi yang ingin kau perbuat? Mengencani gadis-gadis? Ngebut-ngebutan dijalan? Sekalian saja kau ikut geng begal biar penggemarmu semakin gempar."

Emosi menager mana yang tidak akan meledak ketika mendengar kabar kalau artisnya terkena skandal.

"sudah kubilang itu hanya fitnah! Aku tak pernah tertarik padanya sedikitpun. Ia sengaja menempel padaku seperti ulat bulu." Chanyeol melakukan pembelaan. Semuanya hanya salah paham. Ia tengah digosipkan sedang menjalin hubungan dengan salah satu idol junior hanya karena mereka berjalan beriringan menuju sebuah cafe.

Chanyeol tak menyangka hal kecil seperti itu bisa menjadi besar dalam sekejap. "dia pasti salah paham. Ini semua karena wanita beracun itu! dasar wanita menyebalkan!"

"dia siapa? Kau punya kekasih yang sesungguhnya?" tanya maneger.

"belum resmi tapi mungkin akan resmi jika berita biadab itu tidak keluar." sesal Chanyeol. Hancur sudah rencananya untuk mendekati salah satu penggemar incarannya. Lelaki manis itu pasti sekarang tidak mau padanya.

Sang menager mengecek ponselnya. Matanya membelalak membaca deretan pesan yang ada disana. "Chan—chanyeol CEO ingin bertemu denganmu."

"apa aku akan dipecat?" tanya Chanyeol bingung bercampur takut.
Sang manger menggeleng pelan, nasibnya ada ditangan Chanyeol. "lakukan yang terbaik, pekerjaanku bergantung padamu." manger Cho menepuk pundak Chanyeol memberikan kekuatan pada lelaki yang telah ia anggap sebagai saudara sendiri.

.
.
.

"itu yang kau bilang aku paling cantik?"

"mari bertemu lagi katamu? Kudoakan kau bertemu malaikat maut secepatnya!"

"dasar tiang idiot!"

"tak sudi aku bertemu denganmu lagi!"

"kutarik semua kata-kataku! Aku tak pernah menyukaimu!"

Makian dengan suara keras terdengar dari kamar bernuansa putih tersebut. Air matanya mengalir namun tangannya tetap ahli untuk mensobek setiap barang yang berhubungan dengan seorang Park Chanyeol. Baekhyun telah dua bulan menjadi penggemar fanatik Chanyeol. Alih-alih berharap mereka bertemu lagi dan berkenalan secara resmi, Baekhyun malah dikejutkan dengan berita dating Chanyeol.

Baekhyun seperti diberi harapan kosong. Mungkin hanya dia saja yang terlalu menganggap tulisan dari Chanyeol itu serius. Bisa saja itu hanya bentuk rasa senangnya karena ada fansboy yang mau datang diantara lautan fans wanita.

Baekhyun sekarang yakin Chanyeol hanya memujinya tanpa bermaksud apa-apa. "hiks apa aku saja yang terlalu berharap? Tapi tetap saja aku tak akan pernah mau bertemu dengannya lagi."

Padahal akhir pekan ini ia akan menemui Kai untuk menanyakan secara langsung ucapan kebenaran Kyungsoo beberapa minggu yang lalu. Kalau memang benar Kai punya koneksi langsung dengan Chanyeol, ia berniat minta tolong secara langsung agar Kai mau mengenalkannya pada Chanyeol. Tapi setelah berita ini keluar, Baekhyun merasa harapannya pupus. Ia jadi marah, kesal dan juga kecewa.

"oppa jangan bunuh diri! Kau harus tenang, aku janji tidak akan mengidolakan Chanyeol oppa lagi. Aku janji kalau aku tak sengaja bertemu dengannya akan aku tarik telinga agar lebih panjang lagi." Yeri menggedor pintu kamar Baekhyun. Ia takut kakaknya melakukan hal yang bukan-bukan.

Pintu kamar Baekhyun terbuka. Wajah datar Baekhyun muncul dengan bekas air mata disudur matanya. "kau pikir aku sebodoh itu mau mati untuknya, justru dia yang akan kubunuh jika kita tak sengaja bertemu."

PANGERAN DUYUNG (CHANBAEK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang