***
Saat nanti menanti
Kesendirian ku tiada arti
Lelahku itu pasti
Entah siapa yang berarti
Kau dalam diam untuk ku kenang
Perjuangan, kesetiaan, kehangatan, ku balas dengan pelukan
Salam rindu untukmu rembulan***
Musim semi telah tiba. Bunga-bunga bermekaran di pinggir jalan, terdapat dua orang gadis yang berjalan berjauhan dalam diam. Yang satu menikmati setiap langkah melihat bunga-bunga dan satu lagi memilih diam tidak peduli melanjutkan melangkah. Li Mei dan Yi Ming hendak pergi ke pasar. Li Mei mengikuti Yi Ming dari belakang karena dia tidak mengetahui jalan sementara Yi Ming acuh tak peduli dan mempercepat langkahnya.
"Yi Ming, tunggu!" Panggil Li Mei mencoba menyusul langkah cepat Yi Ming.
Yi Ming memiliki kaki yang sangat panjang sementara Li Mei pendek dan terlebih Yi Ming adalah seorang siluman dan Li Mei manusia biasa. Tenaga siluman dan manusia sangat berbeda. Siluman memiliki tenaga lebih kuat dari pada manusia.
"Dasar lamban, cepatlah! Manusia sepertimu benar-benar merepotkan. Kalau tidak sanggup berjalan kenapa ikut, ck ..." gerutu Yi Ming masih melanjutkan langkah.
Li Mei berlari mengejar Yi Ming dengan nafas terengah-engah dan berhasil mensejajarkan diri dengan Yi Ming.
"Paman Aki menyuruhku pergi ke pasar denganmu." Balas Li Mei.
Yi Ming mengerlingkan mata malas tetap melanjutkan langkah di ikuti dengan Li Mei di belakang setengah berlari karena langkah cepat Yi Ming. Tidak lama, dari kejauhan sudah nampak tenda-tenda besar dan sekumpulan orang-orang berlalu lalang.
'Sepertinya itu pasar' Pikir Li Mei.
Yi Ming dan Li Mei melewati setiap orang-orang yang berlalu lalang fokus menuju tempat yang akan mereka datangi. Tiba-tiba seseorang menabrak tubuh kecil Li Mei membuat Li Mei sedikit terhuyung dan terkejut melihat kesekitar tidak menemukan Yi Ming.
Setiap orang berlalu lalang menutupi pandangan Li Mei membuat Li Mei takut karena dia tidak mengenal tempat ini. Li Mei berusaha mencari Yi Ming di antara kerumunan orang-orang yang lewat. Li Mei semakin panik melihat manusia setengah siluman lewat di depannya dan tidak peduli dengan raut ketakutan Li Mei.
'Aku takut. Bagaimana ini.' batin Li Mei.
Li Mei melihat sekumpulan pria siluman tengah duduk di salah satu tenda sembari menatap sekujur tubuhnya lapar.Tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dari belakang membuat Li Mei meronta-ronta dan berusaha meminta tolong. Li Mei melihat di sela-sela kesadarannya semua orang yang lewat tidak peduli dan melanjutkan langkah mereka. Sementara itu, Yi Ming panik melihat kesekitar tidak menemukan Li Mei di belakangnya.
"Ck, kemana gadis itu." Gerutu Yi Ming merubah wujudnya menjadi siluman dan terbang ke atas langit mencari Li Mei.
*
Suara decikan besi beradu terdengar di seluruh ruangan. Jiang Jiazhen, Wei Fengying, dan Lui Changyi tengah berlatih mengasah kekuatannya.
Keringat-keringat kecil mengalir di sekitar pelipis mereka.Jiang Jiazhen menaruh pedang besinya dan memutuskan beristirahat di bangku panjang sudut ruangan. Jiang Jiazhen mengelap keringatnya dengan handuk kecil dan mengambil segelas minuman di sudut meja lalu meneguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find a Partner (End)✓
FantasiaWei Fengying dan Jiang Jiazhen adalah seorang sahabat. Mereka memiliki kekasih Guo Jiali dan Li Mei. Ketika berita besar terdengar marak di beberapa Ibu Kota, hilangnya para wanita muda, Guo Jiali kekasih Wei Fengying menghilang. Wei Fengying merasa...