CRAZY COUPLE

5

CRAZY COUPLE COMEBACK!!!!..
Gila nggak kerasa udah part 5 aja. Yang masih penasaran sama kisah mereka kuylah baca....

Happy reading

"Huuh, panas banget elah" Vina mengambil buku dalam tasnya dan mengupayakan didepan wajah.

"Hee ogeb, itu ada AC ngapain lo pake buku" Kevin menarik buku yang ada ditangan Vina dan melemparnya sembarang.

"Ish, lo apaansih. Terserah gue lah mau pake apa" Vina kembali mengambil buku yang telah dilempar Kevin.

"Buruan ganti baju, biar nggak panas" pinta Kevin pada Vina. "Eits,, mau ngapain Lo?" Tanya Kevin saat melihat Vina yang membuka kancing kemejanya.

"Tadi kan Lo yang suruh gue ganti baju" jawab Vina sambil terus membuka bajunya.

Kevin menatap tajam Vina yang masih saja membuka kancing kemejanya. "Yah jangan disini juga kali, ada gue ni" ucap Kevin.

Vina memutar bola matanya malas melihat tingkah kevin, biasanya Kevin yang paling senang kalo Vina sudah begini." Heleh sok suci lo" Vina pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar. Tak berselang lama Vina pun keluar dari kamar dan kembali duduk disamping Kevin.

"Nggak balik lu" tanya Vina sambil memainkan ponselnya.

"Ngapain balik tempat gue juga disini" balas Kevin cuek.

"Serah" Vina bangkit dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman dingin. Vina kembali duduk disamping Kevin dan menaruh kepalanya pada paha Kevin.

"Elusin" pinta Vina pada Kevin, yang langsung dituruti Kevin.

"Lo nggak bakal ninggalin gue kan?" entah mengapa pertanyaan itu keluar dari mulut Vina begitu saja.

"Kamu ngomong apaan sih!! 3 taun aja udah buat aku sengsara, apalagi sekarang mau ninggalin!" Jawab Kevin sambil mengelus rambut Vina.

"Yah, siapa tau kan kedepannya kayak gimana? Tapi, kalo lo berani ninggalin gue demi cewe lain. Ati- ati lo" ancam Vina yang dibalas kekehan Kevin.

"Udah lah, mendingan tidur gih" pintah Kevin.

"Temenin ayok" Vian beranjak dari duduknya dan menarik tangan Kevin menuju kamarnya, lebih tepat mereka.

*****

"Bel" Vina menatap malas orang yang ada dihadapannya ini, Masi pagi juga udah ganggu-ganggu aja.

"Hmmp" Vina hanya bergumam karena malas meladeni manusia satu ini.

"Mau ke kelas ya?" Tanya orang itu.

Vina memutar bola matanya malas" nggak,, mau pulang"

"Ha!!!" Vina menatap bosan orang itu.

"mau kekelas lah Aisya, Lo bego apa Omanya bego sih?" Bisa-bisa Vina mengikat orang ini dan membuangnya kelaut saja.

"Gue kan Claudia" jawab orang itu. Ow ternyata yang sedari tadi bercerita dengan Vina si Aisya to!! Eh salah, maksudnya Claudia.

"Serah lu ogeb" Vina meninggalkan Claudia yang masih berdiri melihat Vina yang sudah berjalan duluan. Tersadar dari lamuannya, Claudia berlari mengejar Vina yang sudah cukup jauh.

Kring kring

"Heh itik, ngapain sih Lo ngikutin gue mulu" Vina sudah mulai jengah dengan tingkah Claudia yang sejak bunyi bel istirahat, dirinya sudah berada didepan kelas menunggu Vina dan Kevin yang akan menuju kantin.

"Mau bareng ke kantin"

"Jangan mepet gue mulu lah, risi gue nih"

"Yah udah sama Kevin aja" ucap Claudia dan mulai berjalan disampingnya Kevin.

"Berani Lo yah" Vina sudah kesal setengah mati dengan tingkah Claudia, yang baru saja dikenalnya kemarin.

"Sini lo, pindah" Vina menarik tangan Claudia dan berjalan dengan perasaan yang dongkol, meninggalkan Kevin yang hanya menggelengkan kepala melihat sifat Vina yang berbanding balik jika sudah bersama Claudia.

"Mau pesan apa?" Tanya Vina pada Kevin.

"Gue bakso aja"

"He itik, gue kagak nanya lu yah!"

"Yah, kirain nanya gue" Claudia cemberut karena Vina sedari tadi terus memanggilnya itik.

"Udah lah, gue aja yang pesen" Kevin memilih pergi untuk memesan makanan, dari pada harus bersama mereka berdua.

"Nih" Kevin kembali membawa makanan dan memberikan kepada mereka berdua.

"Thanks ya Kevin" ucap Claudia lembut yang dibalas senyum oleh Kevin.

"Ke gue nggak?" Tanya Vina.

"Kan yang pesenin makanan Kevin, bukan Lo" untuk saat ini vina harus sabar agar tidak meladeni Claudia, karena dia sudah benar-benar lapar.

Claudia memperhatikan kedua orang dihadapannya. Mereka berdua terlihat sangat serasi. Kevin yang ganteng dan Vina yang cantik. Claudia masih mengira-ngira seperti apa hubungan keduanya, pacaran ato hanya sahabat?. Tapi Claudia tidak mau ambil pusing, karena dia harus mengambil hati Vina agar mau menjadi sahabatnya.

"Ngapain Lo liatin kita" Claudia tersadar dari lamunannya, dan tanpa sengaja menyemburkan minuman di mulutnya yang mengenai wajah Vina.

"LO" teriak Vina yang membuat Claudia gelagapan.

Wah, gimana nih nasib Claudia??? Apa dia bakal jadi sahabat vina atau tidak???!!!!.

Kuy lah, tunggu kelanjutan kisah mereka.
Jangan lupa like comment yah!!!!..

See you next part!!!... 😁😁