1

121 13 7
                                    

Seorang Gadis menatap datar pria dihadapannya dengan tangan yang dimasukan kedalam celananya. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum dan sesekali menggaruk pangkal hidungnya.

"Ngapain?" Tanya Gadis itu

"Orang datang mah disuru masuk ke" ucap pria itu. Dengan malas Gadis itu membuka pintu rumahnya dan masuk kedalam,belum sempat menutup pintu tiba-tiba pintunya dibuka kembali.

"Apaansih!" Kesal Gadis itu.

"Yaelah, belum juga masuk udah mau ditutup aja" sewot pria itu.

"Yah udah buruan, lelet amat" Pria itu menatap sinis Gadis yang baru saja mengatainya". Pria itu pun berjalan menuju ruang tamu, sedangkan Vina menuju dapur untuk mengambil minuman dan cemilan.

"Sendirian aja?" Tanya pria itu setelah Vina duduk disofa yang sama.

"Nggak, berdua sama setan" jawab Vina yang membuat pria itu menatapnya tajam.

"Ehh" kaget Vina saat pria itu menarik kepangkuannya. "F**k" umpat Vina.

"Ngomong apa barusan" pria itu menatap datar Vina yang membuat Vina gugup seketika.

"Maaf" cicit Vina yang masih bisa didengar pria itu. Terdengar helaan nafas dari pria itu, membuat Vina menatap mata berwarna coklat muda itu.

"Jangan kayak gitu lagi" pinta Kevin yang diangguki Vina. Perlahan Vina menyandarkan tubuhnya pada Kevin dan memeluknya dengan erat. Kevin pun melakukan hal yang sama dengan posisi Vina dipangkuannya.

Kevin mencium puncak kepala Vina dan sesekali mengelus bahunya. Vina mengangkat kepalanya menatap Kevin dan menunjuk bibirnya. Kevin yang tau maksud Vina, dengan cepat mengecup singkat bibir Gadis itu yang membuat Vina tersenyum dan mencium pipi kanan Kevin.

"Besok kita pindah sekolah" ucap Kevin yang dibalas anggukan kepala dari Vina yang masih setia pada posisinya. Perlahan tangan Kevin turun kepinggang Vina dan menariknya, hingga mereka benar-benar menempel. Vina menarik tangan Kevin yang mengangkat bajunya dan menggigitnya. Kevin pun melepas pelukannya dan mendorong Vina hingga jatuh dilantai.

"SAKIT OGEB" teriak keduanya. Kevin meniup bekas gigitan Vina yang mulai memerah, sedangkan Vina mengelus pantatnya yang terasa sakit.

"Kalo gue rabies lo mau tanggung jawab" tunjuk Kevin pada Vina.

"Kalo tulang gue pata Lo mau tanggung jawab" Balas Vina tak mau kalah. Mereka berdua saling menatap sinis, kemudian Kevin berdiri mengangkat Vina dan mendudukkannya disofa.

"Masih sakit?" Tanya Kevin sambil memeluk Vina.

"Sedikit, lagian main dorong-dorong aja" Rajuk Vina.

"Yang duluan gigit orang siapa!" Ucap Kevin dan menggigit kecil leher Vina.

"Lagian lo mesum"

"Elah, biasanya lo mau-mau aja" goda Kevin sambil mencium pipi Vina. Mereka berdua pun larut dengan bercerita tentang sekolah baru mereka dengan posisi berpelukan disofa.

Hai guys!!!!
Ini cerita ke tiga aku, semoga suka yah....

Jangan lupa like and comment!!!!


CRAZY COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang