Four

1.5K 260 43
                                    

Naruto segera menemui staf HRD untuk menanyakan tugasnya sebagai sekretaris Sasuke. Staf itu sempat tidak percaya dengan sekretaris baru pilihan Sasuke, pasalnya Naruto gendut meski memiliki wajah cantik dan kulit putih.

Mungkin Sasuke ingin mencoba suasana baru dengan sekretaris yang gendut, pikirnya. Ia pun menjelaskan semua tugas seorang sekretaris Sasuke dengan teliti dan jelas sehingga Naruto mengerti dan mengetahui apa saja yang harus dia lakukan.

Naruto menyimak dengan baik dan mencatat hal-hal penting untuk ia ingat agar tidak lupa, karena dia adalah sekretaris seorang CEO perusahaan terkenal dan saat ini berada di jajaran lima perusahaan paling berpengaruh di Asia.

Selanjutnya staf HRD tersebut membawa Naruto untuk memperkenalkan diri kepada staf-staf perusahaan lainnya, tentu banyak yang terkejut dan tidak percaya tapi mereka hanya menganggukan kepala dan memperkenalkan diri pula kepada Naruto.

Keesokan harinya Naruto datang tepat waktu dengan pakaian rapi dan make up natural seperti biasa. Semua orang menatapnya penasaran saat ia memasuki lift.

"Selamat pagi!" sapa Naruto dengan tipis berusaha untuk ramah meski mereka tidak menanggapi.

Naruto menghela napas panjang, ia berdiri diam di dalam lift hingga sampai di ruangan kerja Sasuke dan dua orang OB baru saja keluar dari ruang CEO.

Naruto akan duduk di meja kerjanya bersebelahan dengan sekretaris Sasuke yang katanya akan berhenti.

"Salam kenal, saya Namikaze Naruto!" sapanya ramah kepada wanita cantik itu.

"Shizuka Lee! Salam kenal!" balasnya dan mempersilahkan Naruto untuk duduk di sebelahnya

"Pihak HRD sudah menjelaskan tugasmu kan?"

"Iya sudah!"

"Oke jadi kamu tinggal atur jadwal Tuan Uchiha dalam satu hari, membalas email dari setiap kolega dan beberapa hal lainnya. Nanti kalau kamu kurang mengerti kamu tinggal bertanya dan saya akan bantu kamu."

"Aa ... Baiklah terima kasih banyak Shizuka-san."

"Iya sama-sama, satu minggu lagi saya akan keluar dari perusahaan ini jadi kamu masih punya waktu yang banyak jika ingin bertanya." katanya ceria membuat Naruto merasa nyaman dan di terima dengan baik.

"Terima kasih!" Naruto tersenyum lebar dan mulai mengecek apa saja yang harus ia kerjakan. Naruto terlalu fokus dengan layar komputer hingga tidak menyadari Sasuke sudah datang.

"Ehem!" Sasuke berdehem pelan tapi Naruto tidak masih tidak menyadarinya.

"Ah! Selamat pagi Tuan Uchiha!" sapa Shizuka lebih dulu lalu menyenggol bahu Naruto pelan.

"Eh? Iya?" Naruto tersadar dan menoleh kearah Shizuka yang memberi kode untuk melihat ke depan.

Naruto yang refleks langsung mendongak menatap Sasuke yang juga menatapnya dengan wajah datar.

"Kau terlalu fokus sampai tidak mendengar apa yang aku katakan." ujar Sasuke.

"Oh? Ma-af! Apa yang anda katakan pada saya pak?"  ujar Naruto langsung berdiri tegap.

"Emm ... Naru--"

"Oh saya tidak terbiasa kalau harus bersikap nonformal, menurut saya tidak sopan." ujar Naruto yang kemudian menundukan kepalanya pelan.

Sasuke mengangguk kecil, "Ya sudah." katanya pelan dan berlalu masuk ke dalam ruangannya.

Shizuka kembali duduk begitu jiga dengan Naruo yang menghela napas panjang, ia mulai mengecek dan menyiapkan jadwal untuk Sasuke hari ini dan setelah siap barulah ia masuk ke ruangan Sasuke guna memberitahu pria itu apa saja jadwalnya hari ini.

My Sexy SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang