A L E T T A

10 - prom night

X. PROM NIGHT

️☀️☀️☀️

Tiga bulan berlalu begitu cepat, Aletta dan teman-teman nya telah selesai melaksanakan UNBK dan segala thethek bengeknya.

Hari ini adalah hari kelulusan sekolah.

Aletta duduk didepan koridor kelas menyaksikan teman-teman sekolahnya merayakan kelulusan mereka.

Semua terlihat bahagia karena sekolah lulus 100 persen.

Seulas senyum terukir di wajah cantik Aletta.

Banyak kenangan di dalam sekolah ini. Terutama dengan Jeon.

Mulai dari Jeon menyatakan perasaan nya sampai kenangan manis lainnya bersama Jeon.

Sampai akhirnya, waktu merubah segalanya.

Perpisahan.

Iya. Semua pertemuan pasti ada perpisahan.

Aletta mendundukkan kepalanya.

"Letta"

Yang dipanggil hanya menoleh ke sumber suara.

"Kok duduk aja? Gaikut gabung sama temen temen?"

"Engga ah, cape gue Jim" tolak Aletta.

Jimin ikut duduk disamping Aletta. Dia menatap wajah Aletta dari samping lalu mencoba memahami apa yang dialami sepupunya itu.

Jimin tau Jeon sangat berarti dalam hidup Aletta. Begitu sebaliknya, Aletta juga berarti dalam hidup Jeon.

Menurut Jimin, ada kejanggalan yang tidak dia ketahui tentang alasan Jeon meninggalkan Aletta. Menurutnya, tidak mungkin seorang Jeon melepaskan Aletta begitu saja.

"Gue gamau Lo sia-siain masa putih abu-abu Lo dengan cara kayak gini"

Suara Jimin benar-benar lembut.

Hati Aletta tersentil, dia tau kemana arah pembicaraan Jimin.

"Jim gue gamau bahas dia sekarang"

"Yaudah kalo gamau bahas Lo ikut gue, yuk?!" Jimin menarik lengan Aletta ke arah kerumunan teman-temannya.

"Gue males Jimin"

"Mau kemana sih?"

"Jimin?? Lo gak jadi tuli kan?"

Jimin tidak menghiraukan Aletta karna dia tetap melanjutkan langkahnya. Aletta berjalan dengan malas mengikuti langkah Jimin.

Sesampainya di dalam kelas. Mereka sudah disambut dengan suara cempreng milik Melody.

"Kemana aja si Lo berdua?!"

Melody menatap ke arah Jimin penuh selidik.

"Jim, btw es krim gue mana? Katanya tadi mau beliin? Kok sekarang malah bawa Aletta doang?"

Cup.