5 - holiday (1)

62 4 0
                                    

V. HOLIDAY (1)

🌞🌞🌞

Di pagi yang cerah aku masih meringkuk di balik selimut bulu ku. Liburan kali ini aku ingin bermalas-malasan di kasur kebesaran ku.

Tapi sepertinya ekspetasiku tidak sesuai dengan realita nya. Suara bang Arsen benar-benar mengusik tidur ku.

Aishhh, kenapa bang Arsen menyebalkan sekali?? Andai dia bisa ku tukarkan dengan kucing, sudah ku tukarkan sejak dulu.

"Letta bangun! Anak gadis jam 6 masih molor aja! Bangun sono! Bantuin bunda kek, ngapain kek!!"

See? Dia mengoceh seperti emak-emak bukan?

"Letta bangun!!" Kali ini bang Arsen mengguncang tubuh ku.

"Ahh Abang ganggu!! Letta masih ngantuk bang" aku semakin menarik selimutku dan menutupi wajah ku.

"Dasar ya! Bangun gak?"

"Bodo amat!! Orang masih ngantuk juga"

"Udah siang Aletta"

Kok suara bang Arsen jadi mirip sama suaranya Jeon sih? Apa aku salah denger? Atau aku sedang bermimpi?

"Katanya mau ke puncak? Mau berangkat jam berapa?"

Kali ini aku langsung bangkit dari tidur ku. Dan ternyata itu bukan suara bang Arsen, tapi suara Jeon.

"Sejak kapan kamu disini Jeon?"

"Udah dari tadi si Jeon di depan. Udah sono mandi" sewot bang Arsen.

"Apa sih nyaut aja kek listrik. Orang letta nanya Jeon" sahut ku.

Jeon hanya terkikik pelan melihat ku dan bang Arsen seperti tom & jerry.

Setelah sepersekian detik aku berdebat dengan bang Arsen, aku mengusirnya untuk keluar menyisakan aku berdua dengan Jeon.

"Kita cuma berangkat berdua?" Aku memecah keheningan.

Jeon melangkah maju dan duduk di tepi ranjang ku.

"Jimin sama Melody ikut kok. Nanti juga ada Suga sama Vanilla"

"Vanilla?" Nama itu terdengar asing ditelinga ku.

"Iya. Dia sepupunya Suga, sekelas sama aku juga kok" jawabnya santai. Dan aku hanya ber-ohh ria.

"Jimin kayaknya ngajak Vasco juga" ucap Jeon lagi.

"Ha? Ngapain ngajak si Valak?"

"Kata Jimin biar rame. Udah sih gpp lah Letta"

Aku cemberut. Pasalnya si Valak pasti rese nanti kalau disana.

"Udah gapake cemberut gitu, sana mandi!! Keburu anak-anak kesini"

"Iya iyaa"

🚗🚗🚗

Perjalanan kami ke puncak lumayan melelahkan. Bagaimana tidak? Ini liburan semester, banyak orang yang pergi berlibur juga. Alhasil jalanan benar-benar menjadi padat.

A L E T T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang