12 - hurt

51 4 7
                                    

XII - HURT

💔💔💔

Aletta kembali melihat foto-foto polaroid nya bersama Jeon yang ada di dinding kamarnya. Matanya sembab akibat menangis semalaman.

Aletta tidak tahu apa yang harus dirasakan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aletta tidak tahu apa yang harus dirasakan saat ini. Seharusnya dia bahagia karna ayah dan saudara kembarnya masih ada.


Tapi Aletta justru merasakan sesak saat dia mengetahui fakta pahit tentang dirinya dengan Jeon adalah saudara kandung.

Ya.. Aletta dan Jeon adalah anak kembar yang telah lama terpisah karna sebuah kecelakaan waktu itu. Mereka lahir dari rahim yang sama.

Perasaan nya untuk Jeon itu salah. Tapi Aletta tidak bisa menghilangkan itu seperti membolak-balikan tangan.

"Letta"

Suara Jeon membuat Aletta segera membereskan semua aktivitasnya.

Jeon menutup pintu lalu ikut duduk di tepi ranjang milik Aletta.

"Kamu belum makan dari kemarin, sekarang makan. Aku yang suapin"

"Nanti kalo aku laper, aku makan sendiri. Taruh aja situ" sahut Aletta dingin.

Semenjak Aletta tau kalau Jeon adalah saudaranya, entah kenapa dia ingin jaga jarak dengan Jeon.

Mungkin Aletta tidak ingin perasaan nya untuk Jeon semakin menjadi-jadi.

"Dari kemarin kamu ngomong gitu ke Bunda, ayah, bahkan bang Arsen"

Aletta malah meraih ponselnya lalu merebahkan tubuhnya dan menarik selimut tanpa menggubris ucapan Jeon.

"Makan dulu baru tidur"

Aletta diam.

"Aletta"

Masih diam.

Mencoba bodo amat dengan perhatian Jeon.

"Kamu jangan nyakitin diri kamu sendiri kaya gini Ta. Kamu ga kasian liat bunda sedih? Liat kita semua mikirin kamu?"

Aletta masih diam.

Jeon menghembuskan nafas panjangnya.

"Mau sampai kapan kamu kaya gini? Mau sampe kapan kamu gabisa terima kalo kita itu saudara kembar? Aku sayang sama kamu Ta, Aku ikut sakit liat kamu murung. Aku kangen Aletta yang cerewet, Aletta yang suka ngomel, Aletta yang bandel, Aletta yang jail, Aletta yang suka teriak-teriak, Aletta yang-"

A L E T T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang