chapter 1

1.5K 95 0
                                    

"Kanao ikutilah kata hatimu"laki laki itu mengengam erat tangan kanao dan tersenyum.

"Kanao"
"Kanao!"
Seketika kanao terbangun dari mimpinya dan mendapati kakanya Shinobu berada di sampingnya.
"Kau akan terlambat jika begini"

"Eh"kanao melihat jam ,dan sudah  6:47 am

Dengan terburu-buru memasuki kamar mandinya,dan memakai pakaian seragamnya bersiap untuk berangkat sekolah,"kanao kau tidak sarapan dulu?"tanya kakaknya Kanae.

"Tidak,aku bawa roti saja kak"segera ia memakai sepatu dgn cepat dan meninggal kan rumahnya.

"Aku berangkat sekolah dulu"ucapnya

"Ara ara~"gumam kanae sambil tersenyum

***
Melihat jam tangan yg ia kenakan jarum panjang itu sedikit lagi akan menuju ke angkah 12

Ini gawat,kalo aku terlambat maka reputasi ku akan hilang.

Dengan cepat ia mengunyah roti yg ada di mulutnya ,segera ia berlari cepat ke arah jalan sekolahnya.

Di depan gerbang sekolah terlihat dari kejauhan guru killernya ,yakni  Shinazugawa sensei.beberapa detik sebelum gerbang itu di tutup ia berhasil menginjakan kakinya melewati gerbang kematian itu.

"TUNGGU"
jerit seseorang dari belakang gerbang yang sudah tertutup rapat.

Tak menghiraukan itu kanao hanya langsung berjalan masuk kekelasnya.

Kanao's pov

Ah, mungkin jika aku tidak berlari mungkin aku akan seperti laki laki di gerbang tadi.

......

Aku seperti pernah melihat laki laki itu di dalam mimpiku,tapi siapa dia?laki-laki yang bersurai merah itu?siapadia?

Apakah dia orang yg selalu ada di mimpiku itu, tapi mengapa?

Kanao's pov end

***dikelas***

"Hei kanao,kenapa kamu terlihat lesuh sekali,apa kau di kejar mimpi itu lagi?"
Tanya aoi melihat temanya yang lesuh menaruh kepalanya di atas meja.

"Tidak,aku hanya capek saja."jawab kanao

"Baiklah kalau kamu tidak enak badan lagi bilang saja pada ku,kanao".

Jam pelajaran hari ini adalah matematika yang di pimpin oleh guru killernya,shinazugawa sensei.

TRING..
Tak terasa pelajaran itu selesai dan waktu istirahatbsudah berbunyi.

"Semua sekian pelajaran ini ,terimakasih"ucap shinazugawa kepada siswa maupun siswinya berterimakasih telah mendengarkan pelajarannya(padahal tidak ada yang mendengarkannya).

"Ayo kanao,kita ke kantin"ajak aoi
Kanao mengiyakan ajakan temannya dan mengikuti aoi pergi ke kantin.tapi sebelum ia sampai ke kantin aoi meninggal kan kanao sendiri di lorong sekolah yang pada saat itu amat ramai,tiba tiba kanao melihat seseorang yg bersurai merah persis dimana ia melihat orang itu di gerbang tadi ,dia bingung bagaimana cara orang itu masuk?.

Pemuda bersurai itu lewat tepat di samping kanao yang sedang berjalan menuju kantin sekolahnya.

"Anu...Permisi"
Suara itu terdengar dari belakang punggung kanao.segera ia membalikan badannya dan ia mendapati seorang surai merah yg barusan lewat tepan di sampingnya.

Dia ,kenapa dia ada di belakangku?

"Anu..apakah ini punyamu?"
Pria bersurai merah itu menunjukan gantungan kecil yg berhiasan kupu kupu di ujungnya.

"I..iya itu punyaku,dari mana kamu menemukannya?"

"Saat aku melewatimu gantugan kecil ini jatuh dari saku bajumu"

"Ah,terimah kasih sudah memberi tahu kannya"jawab kanao sambil tersenyum dan mengambil gantungan kecil itu.

"Anu"

Eh

"Nama ku Kamado tanjirou,salam kenal"pemuda itu menundukan kepalanya sambil memberi tahu namanya

.....

'Koin dimana koin ku'

Kanao segera mengambil koin yang ada di sakunya dan menjentiknya keatas,terlihat koin itu berputar dan jatuh.
.
.
.
.
Kepala
.
.
.
Melihat itu Kanao hanya tersenyum pada tanjirou tampa menjawab pertanyaannya

"Apakah perkataan ku ada yang salah?"tanya tanjirou dengan bingung,tapi kanao hanya mengelengkan kepalanya dan tetap tersenyum pada tanjirou.

Dari belakang kanao ada seseorang yg sedang berlari terburu buru hingga mengenai belakang kanao .

"ORAAAAAA,MINGGIR!!"

tak mendengar itu kanao terkena srudukan dari belakang ,dengan sigab tanjirou memegang pinggul kanao dan mengengam tangan kanao agar tidak terjatu.

"HEI INOSUKE HATI HATI KALO BERLARI!"jerit tanjirou kepada inosuke yang berlari menjauh dari mereka berdua.

"Anu..."

Beberapa detik setelah itu wajah mereka berdua menjadi merah seperti tomat.

"Anu..,tanggan mu"ucap kanao sambil menundukan kepalanya .

Setelah mendengar ucapan kanao tanjirou langsung melepas tangannya dari pingul kanao.

"GOMENASAI,aku tidak sengaja melakukan itu aku hanya reflek ketika melihatmu jatuh ,aju benar benar tidak sengaja"

"Anu...tapi tanggan mu"

Beberapa detik setelah mendegar itu tanjirou baru menyadari bahwa saat ini tangannya tengah mengengam tangan milik kanao yang lembut.

Seketika wajah mereka berdua memerah lagi seperti saat tadi,segera tanjirou melepaskan gengamannya dari tangan kanao.

"Maaf aku benar benar minta maaf soal ini "sambil tertunduk malu tanjirou menundukan kepalanya dengan wajah yang masih memerah tomat itu.

Seketika dengan reflek kanao mengeluarkam suaranya kepada tanjirou.

"Tidak apa apa"jawab kanao dengan wajah yang memerah juga seperti laki laki didepannya itu.

"Na...namaku tsuyuri kanao"

Mendengar ucapan kanao tanjirou segera mendongak dan tersenyum kepada kanao.

"senang berkenalan denganmu ,kanao"

Tanjirou mengucapkan kata kata itu dengan senyum yang amat damai seketika kanao mengingat senyum itu,ia merasa tidak asing dengan senyum yang ia lihat barusan,tapi di mana?.

-bersambung-

Thanks yang udah baca nih wattpad yang nub parah ini ,kalo kalian suka dengan chapter 1 ini beri kami rate agar kami makin semanggat dalam membuat cerita dari kelanjutan tankana

Kalo mau liat fanart tankana dari authornya di instagram :_flywithasila

Arigatou utk semuanya yang membaca wattpad nub ku ini aku berharap kalian tidak menyesal telah membaca ini

So ya see you next time in next chapter


Promise(tanjirou X kanao)fanfactionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang