S B P 4 Touch

4K 248 22
                                    

Aku males edit dan revisi, jadi baca aja udah!









Nayeon memarkirkan mobil tepat didepan gerbang rumah mewah nan megah bergaya klasick modern,

Iya memang terlihat begitu megah bahkan sangat megah,namun entah mengapa untuk memasukinya saja Nayeon merasa takut,seketika bulu halusnya meremang,menatap sekeliling

Tampak begitu gelap tanpa penghuni


"horor..." desis Nayeon yang mengusap tengkuknya sendiri,lalu menatap pria yang terlelap disamping kursi kemudi yang ia duduki,pria itu masih betah tidur

"tidurnya seperti mayat" dumel Nayeon yang merasa susah membangunkan pria itu,

Malam semakin larut dan dia masih berada diluar,lebih tepatnya dirumah seorang pria yang bahkan dirinya pun tidak kenal

"aku harus memanggilnya apa? Ahjussi ? Oppa ? Tuan ? Hey ? Atau Baby ? " gelak tawa yang tidak terlalu kuat keluar dari bibirnya,Nayeon mentertawakan kata katanya sendiri diakhir kalimat

Ketika asik tertawa pria disampingnya tiba tiba menggeliat,tentu itu membuat Nayeon terkejut sekaligus membungkam mulut,

" apa aku terlalu kuat" lirih dia

Persekon kemudia Nayeon menyenggol bagian bahu berusaha membangunkan,tapi gagal pria itu tidak bergerak sama sekali

"minum berapa banyak sih"

Nayeon berusaha membangunkan dengan banyak cara,mencolek wajah,hidung terkadang menggoyangkan tubuhnya disertai panggilan 'tuan' semua tidak ada yang berhasil

Pada akhirnya Nayeon membopong pria itu,berjalan pelan memasuki kawasan rumah yang hanya disediakan sedikit pencahayaan,

" rumah sebesar ini tidak ada penghuni,sayang sekali"

Nayeon menatap sejenak lalu atensinya kembali pada tombol tepat disamping pintu,ia yakini jika memasuki rumah ini pasti memakai kata sandi,sedari tadi ia mencoba membuka pintu namun masih tetap tertutup

Nayeon mendudukkan pria itu kelantai mencoba bertanya barangkali saja pria itu menjawab

"tuan,berapa kata sandi pintunya"

Anehnya bukannya menjawab pria itu malah menarik tangan Nayeon hingga ia terduduk dan wajah nya tepat mengenai dada pria itu

Sejenak kesadarannya menghilang, harum tubuh pria itu sungguh menggoda membuat ia harus bersusah payah menelan salivanya sendiri,

Nayeon menggeleng cepat menghilangkan pikiran kotor tentang harum pria itu,kembali berusaha bertanya,

" Tuan,beritahu aku kata sandinya agar kau bisa masuk dan istirahat"

Dengan cekatan Nayeon membenarkan duduk pria yang masih enggan membuka mata ketika pria itu hampir terjatuh

Sekarang ia menggerutu karna pria itu tak kunjung bangun dan menjawab

"Tuan,kata sandinya,,
Astaga pria ini,sudah larut malam dan aku masih diluar lebih parahnya menghadapi orang mabuk lagi "

Ketika hendak berdiri,tangan nya kembali ditarik,dan untuk kedua kalinya Nayeon membentur dada itu lagi
Ia mendongak melihat bagaimana dekatnya wajah mereka

Pria itu condong menatap Nayeon lebih tepatnya kearah telinga seakan membisikkan sesuatu yang terdengar sensual ditelinga Nayeon yang membuat gadis itu meremang sejenak

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐁𝐮𝐭 𝐏𝐬𝐡𝐲𝐜𝐨 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang