" kau sudah membangunkannya,, Kau harus bertanggung jawab Baby"
Tanpa aba aba dan persetujuan dari sang gadis,tangan kekar Taehyung mengangkat tubuh mungil yang tadi sempat menuntunnya sampai tepat didepan kamar
Ada teriakan dari mulut si gadis ketika tubuhnya diangkat,dengan lihai jemari Taehyung membuka kunci bahkan saat tubuh yang ia angkat meronta dalam gendongan
Aneh,berbau hal ranjang seketika mabuknya hilang entah kemana,kesadarannya kembali seratus persen
Jangan salahkan dia jika meminta pertanggung jawaban atas ulah si gadis,salahkan yang telah berani membangunkan adik kecilnya yang bahkan sedari tadi melemas
Entah sengatan apa dan dari mana,jari gadis itu mampu membuat nya tegang seketika meminta lebih,seringai memenuhi wajah Taehyung
Rontaan sang gadis bukan apa apa bagi seorang mafia seperti Taehyung yang berpengalaman soal pshycopaht,hanya rontaan seorang wanita baginya hanya seperti mendiamkan kucing
Taehyung membanting tubuh Nayeon keatas ranjang miliknya,mengurung dengan kedua tangannya tanpa menindih,
Netra milik Taehyung menatap intens tubuh dibawahnya,memandangi setiap rinci,
Seperti sebuah keberuntungan,Nayeon yang malam ini hanya memakai kaos putih yang bahkan tembus pandang dan jeans kulot yang mudah untuk di buka,
Malam ini Taehyung seperti disuguhi berlian
Tidak ia pungkiri,tubuh gadis ini begitu menggiurkan,ia tidak sabar ingin segera mencicipi,memporak porandakan ranjang dengan permainan permainan nya
"aku tidak akan memberi ampun "
Detik itu juga Taehyung langsung memberi kecupan disana sini,terlebih pada ceruk leher Nayeon hingga membuag tanda kissmark disana
Nayeon meronta ketika Taehyung dengan ganasnya melahap inci tubuh nya,ingin memukul juga tidak bisa,kedua tangannya digenggam erat oleh Taehyung
Menendang juga ia tak mampu, kaki nya dihimpit rapat,
Nayeon hanya mampu menangis juga memohon,namun seakan tuli Taehyung justru menambah ritme kecupannya,
Seakan ia telah diperkosa walau baru kecupan yang diberi mafia tersebut
" ku mohon lepaskan aku"
Disela sela cumbuan Taehyung,ia sempat menuturkan kalimat yang ia tegaskan diawal pertemuan nya dengan Nayeon
"bukankah kau sendiri yang ingin membantuku " tuturnya terengah engah
" aku hanya berniat membantu mu karna pingsan Tuan,sungguh,,, tidak ada maksud lain" mohon Nayeon masih dengan terisak
" aku sungguh minta maaf,aku benar benar tidak sengaja menyentuhnya,,,,hiks" tangisan Nayeon semakin kuat saat Taehyung memberi gigitan kecil pada pundaknya
" puaskan aku,ini konsekuensi yang kau dapat jika berani menyentuh ku gadis nakal " kini Taehyung turun, meraba perut datar Nayeon,sesekali menghirup bau tubuh gadis itu
" tolong jangan lakukan itu padaku,ku mohon"
" tidak akan "
" ku mohon Tuan, aku bahkan belum pernah melakukannya" isak Nayeon,jujur ia merasa geli dan seperti merasakan gelenyar aneh
Ketika penuturan Nayeon sukses menghentika kegiatan Taehyung,pria itu menatap nanar gadis yang masih terisak kuat hingga pundaknya naik turun tidak beraturan
" kau masih perawan ?" ucap Taehyung masih memandangi dari bawah hendak melepas kaos yang dikenakan Nayeon
Anggukan sebagai jawaban karna ia tidak punya nyali menatap Taehyung kembali takut takut akan mengembalikan rangsangan Taehyung
Kini Taehyung beranjak menjadi menindih Nayeon yang sukses membulatkan mata nya,ia kembali terucap
" kalau begitu puaskan aku dengan cara lain " bisiknya seduktif diakhiri dengan jilatan pada daun telinga sang gadis
Otaknya seakan buntu memikirkan perkataan Taehyung "memuaskan dengan cara lain ?" Nayeon memutar otak berusaha mengerti maksud perkataan Taehyung namun belum sempat menemukan jawaban pria itu dengan cepat memutar tubuh menjadi Nayeon diatas tubuh Taehyung menduduki pria itu
Nayeon bingung,ia tidak tahu sama sekali harus melakukan apa,ketika tangan Taehyung menginstrupsi tangannya untuk melepaskan resleting celana Taehyung,tentu hal itu membuatnya terkejut dan menarik kembali tangan yang digenggam
" apa yang kau lakukan ? Tuan aku bisa saja melaporkan mu ke polisi dengan tindakan pelecehan seksual " tegas Nayeon dengan nada sedikit tinggi
Ucapan itu justru membuat gelak tawa Taehyung,dengan santai ia melepas totebag Nayeon lalu membuangnya kesembarang arah,kembali menuntun tangan Nayeon meletakkan nya tepat di dada bidang miliknya
" ingin melaporkan ku ke polisi ? Silahkan saja,,,, tapi jangan salahkan aku jika setelah itu kau kembali kerumah dengan keadaan tidak bernyawa"
Deretan kalimat yang sukses membuat nyeri didada Nayeon,
Salah apa ia harus mendapatkan masalah seperti ini,bertemu dengan orang semacam Taehyung yang bahkan ia sama sekali tidak ingin kenal
Tidak menjawab,justru netra bulatnya menyusuri setiap sudutu ruangan melalui ekor mata
Namun suara itu kembali menarik atensinya
" puaskan aku atau merenggang nyawa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.