Semua yang indah di Dunia ini
Semua nikmat yang Tuhan beri
Sudah sepantasnya aku syukuri
Satu bahkan berkali-kali aku terjatuh dan mencoba bangkit lagi...
Tak menyurutkan kata Alhamdulillah terujar
Meski lelah hati menanti fajar
Membayangkanmu penuh gusar
Ku anggap dirimu pacar
Walau kita harus banyak belajar
Memaknai kisah tak terpendar..
Sayang, bolehkah aku egois
Mengharapmu lebih romantis
Biarkan aku memujamu walau harus mengemis
Kau realistis, tapi bagiku dirimu sangat manis
Cintamu membutakan mataku
Mengaburkan jalanku
Rindumu menyiksaku
Sayangmu membunuhku
Aku harus apa?
Tak berani aku membayangkan berpisah denganmu
Pernah terpikir, namun cepat ku buang jauh...
Pernah terbersit bahkan sering terlintas...
Bagaimana? seandainya? jika???
Ahh ... aku tak ingin melanjutkan
Hanya akan membuat perih hati
Hanya membuat raga ini mati
Ku biarkan namamu terpatri
Entah sampai kapan mendiami sanubari
Sayang, penantian ini cukup panjang
Lama menunggumu datang
Dari fajar menyinsing merambat ke siang merangkak pasti ke petang
Hingga malam menjelang ...
Ku rangkai mimpi indah denganmu meski hanya bayang-bayang
Hadirlah, sayang ...
Rindu ini menyakitkan
Aku rindu kata sayang, rindu suaramu yang buatku lupa diri..
Jangan buatku menunggu lebih lama lagi...
