promosi

1 0 0
                                    

Waktu yang Salah

Hari-hari terasa lama berganti, bahkan waktu ikut melambat berputar.
Aku ingin segera datang sang malam, hanya di saat itu aku bisa puas bertanya sekedar basa basi padanya.
Ku lirik jam di gawaiku, pukul 23:22 wib.
Segera ku ketik kata-kata di aplikasi hijau bersimbol bulat putih seperti obrolan, bertuliskan line.

[Assalamu'alaikum akang.]
Satu menit dua menit tak ada balasan,  wajahku murung, senyum melengkung kebawah, kecewa.

[Wa'alaikumsalam neng, akang baru pulang kerja, lagi apa neng?] balasnya, kutarik napas bahagia, refleks senyumku mengembang.

[Oh, maaf kang, neng ganggu.]
Kataku, seperti biasa balasannya lama tapi aku setia menunggunya, di menit ke tiga dia membalas.

[Gak neng, gak ganggu kok, bentar ya akang beli nasi dulu.] tak ku balas, menunggu satu jam setengah.
Lalu dia, membalas.

NadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang