Aksara Rasa

Bagian sembilanbelas

Aku disini, merenungi semua penyesalan ini.
Penyesalan? Yaa tentu saja. Aku telah menyianyiakan mu. Mendiamkan mu. Bahkan sangat dingin padamu. Aku tau salah dan menyesal sekarang. Begitu banyak orang yang menginginkan posisiku.

Aku sendiri, lagi dan lagi. Tak ada yang dapat kupercaya. Kamu pergi dan aku jatuh terperosok jauh kedasar jurang harapan.

Semua jahat, kamu dan keadaan ini. Begitu mudahnya menyudahi semua ini disaat ku coba membuka hati.

Hey, tolonglah. Kembalikan, pulihkanlah hati ini. Aku lelah tertawa disaat hati ingin menangis. Menyedihkan. Kamu bahagia dan tertawa dengan yang lain.

Aku terasingkan, kemana?. Sekali lagi hanya janji palsu yang berhasil kamu lontarkan membuat hati yang lemah ini teracuni. Aku mohon. Pergilah dan jangan kembali jika ingin kembali melukai.