Bagian Duapuluhdelapan

15 1 0
                                    

Kurasakan gelisah setiap malam
Kutanya kemana diri mu yang dulu?
Kamu bukan yang aku temui kali pertama

Senyummu bukan karena diriku, sikap hangatmu bukan lagi untukku

Aku meminta kembalikan dirimu yang dulu. Hanya tatapan tajam dan perkataan dingin  yang aku terima setiap saat darimu

Begitu jahatkah aku sehingga kamu menghukum ku begitu perihnya

Sikapmu ,pukulan telak untukku bahwa saat itu juga aku harus mundur darimu

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang