Lima Puluh Delapan

8 1 0
                                    

Kami duduk berdampingan,
Kerutan wajah masing-masing terlihat ingin segera mengeluarkan keluh kesah satu sama lain

Aku tersenyum hangat berharap dapat mengurangi rasa cemas selama ini
Dia mengeluarkan lembaran kertas yang dibalut plastik menunjukan seorang perempuan sedang tersenyum dalam lembaran cetak berukuran 2x4

Tanganku digenggamnya , sambil menghela nafas dia menyerahkan lembaran foto perempuan itu

"Siapa tau butuh, aku sudah tak layak menyimpannya" katanya sambil mengakhiri percakapan siang itu

21-01-20

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang