Bagian Empatbelas

14 1 0
                                    

Huh. Akhirnya hanya kamu yang pertama ku cari dimanapun dan kapanpun. Semua tampak sangat menyenangkan jika memikirkanmu.

Walau terselip sedikit khawatir dalam hatiku tentang keadaan mu. Ingin saling bertukar kabar namun tak bisa, hanya bisa menunggu waktu untuk bertemu itupun masih lama menurutku.

Entah aku yang terlalu berlebihan dan cemas tanpa alasan atau apapun itu, tapi yang pasti aku takut kamu meninggal kan ku sendiri.

Hingga saat ini masih lucu dan tak menyangka bahwa kau kali ini milik ku. Hahaha lucu sekali menganggap mu miliki disaat hati mu belum memastikan ada nya aku.

Aku takut.. Bisa dibilang seperti itu, aku takut dan cemas juga khawatir bahwa selama kamu berada disisiku merasakan ketidak nyamanan, atau aku yang tak bisa membuatmu nyaman dan senang.

Disaat teman-temanku yang lain lebih pandai dalam membuatmu tertawa lepas, aku hanya bisa diam dan menunduk dan berkata kenapa bukan aku.

Aku selalu melihat, bahagia tentunya melihatmu dengan antusias menceritakan apa yang kamu punya satu hal yang membuatku kecewa kenapa bukan denganku tapi dengan nya.

Aku ragu dalam hal ini. ingin bertanya, apa memang aku yang terlalu membuka hati dan menerimamu tanpa pikir panjang hingga membuatmu tak tertantang menaklukan ku seperti dulu pertama bertemu.

Aku takut karena kamu berhasil menjadikan ku sebagai pasangan mu lantas membuatmu berubah dan bosan dengan hubungan yang sangat pertama bagi ku.

Sekali lagi aku selalu berharap dan meminta, bahwa tetaplah berada disisiku dan ceritakan apapun yang ada dalam pikiranmu, nyamanlah dengan ku yang sangat banyak kekurangan.

I miss u

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang