Akad Nikah

35 1 0
                                        

Dengan cara halal

Hai jodohku yang masih dalam genggaman Allah SWT, aku sedang memantaskan diri ini untuk siap menemuimu dengan cara yang halal, dan mencintaimu dengan cara yang halal pula.

••Hari Bahagia keluarga Aisyah ••

“Saya Terima nikah dan kawinnya Aisyah Putri nur Cahya azfarel binti bapa Farel dengan maskawin di bayar tunai”

Suara lantang Tegas dengan satu tarikan nafas di ucapkan Khaliq lelaki yang memiliki nama lengkap Muhammad Khaliq Ulwan Shiddiq

Silahkan nak Khaliq menjemput mempelai wanita agar bisa berdampingan dan berdoa bersama”Ucap penghulu

Khaliq pun segera berdiri melangkahi anak tangga menuju kamar aisyah.Aisyah dengan sigap telah siap di depan ambang pintu.

Khaliq langsung terpancar melihat wajah Aisyah dengan kecantikan yang di miliki Aisyah membuat Khaliq terkagum melihatnya.Bahkan sesekali Aisyah melihat dan memandang wajah Khaliq dengan ragu.namun tujuan Khaliq menikahinya Aisyah bukan hanya kecantikannya yang hanya sementara dan bukan pula karena kekayaan yang akan habis melainkan karena ketaatan aisyah yang membuat Khaliq jatuh cinta meskipun Khaliq hanya bisa mengaguminya dalam diam meskipun kenyataannya cinta dalam diam itu sakit tapi jika ikhlas semua akan berbuah hasil .

“Assalamualaikum Aisyah ”Saut Khaliq dengan nada kecil

“Waaikumussalam”jawab Aisyah

Khaliq pun langsung menyodorkan tangan kanan nya agar Aisyah memegangnya namun Aisyah malah sungkan memegang tangan Khaliq karena ini baru pertama kalinya memegang tangan lelaki kecuali Kaka dan abinya .

“Aisyah,,Ini tidak berdosa dia mahromu”Batin Aisyah

Aisyah dengan ragu langsung memegang tangan kekar Khaliq . Khaliq pun tersenyum melihat tingkah Aisyah.

Aisyah dan khaliqpun berjalan melangkahi anak tangga dengan berdandengan tangan. Setelah turun semua kelurga dan teman dekat Aisyah dan fajar bersorak mendoakan sepasang kekasih ini

“Tabarakaallah”

“Barakaallah Shalaeha”

selanjutnya Aisyah menandatangani surat pernikahannya.

Akad nikah pun selesai . Karena pernikahan ini hanya di lakukan hanya sederhana karena ini keinginan Aisyah yang tidak ingin merayakan ataupun mengadakan kemeriahan bukan tidak sanggup membiayai tapi Aisyah kurang suka keramayan .

Aisyah pun duduk di sebelah Khaliq yang kini telah menjadi suami sah di mata Agama dan negara.

“Aisyah,,”panggil Cika dan Gia membuat Aisyah spontan langsung memeluk sahabatnya

“hmmm kangen”Sahut manja Aisyah

“Ga bisa main bareng lagi dong”

“Aku selalu ada untuk kalian ko”

“Ih inget kamu udh punya suami”Sahut Cika seraya menunjukan jari mengarah ke Khaliq yang sedang pokus memegang handphone

HABIB KU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang