Aisyah langsung menunduk malu karena mencium bibir Khaliq duluan
“Mulai agresif duluan yah”
“Kan mas yang nyuruh”
“Haha iyh iyh ”
“Ya udah sana berangkat”.
“Iyh istri kecilku assalamualaikum”
Seraya mencium kening Aisyah“Waalaikumussalam”
Aisyah pun tersenyum manis sekali pada Khaliq yang sudah jauh mengendarai mobilnya
Aisyah sudah berada di kamarnya dengan seorang diri. Aisyah langsung memakai baju merah marun dengan kerudung panjang menutup dada ztak lupa memakai kaos kaki,,terlihat sangat cantik,,setelah bersiap siap Aisyah langsung mengirim pesan kepada sahabat nya
(Gia)
Assalamualaikum aku
udah di depan rumah
Kamu nih
Waalaikumussalam iyh
Bentar aku siap”Dulu(Gia)
Jangan lama lama
aku bosen
(read)Aisyah lari menuruni anak tangga,,langsung mengunci rumah karena tidak ada siapa siapa. Aisyah langsung membuka pintu mobil Gia
“Assalamualaikum,,Maaf kamu nunggu lama yah”
“Santai lah”
“Wah masyaallah udh berubah?Pakaian lho keliatan syar'i banget tau ga sih”
“Hmm Alhamdulillah sih ”
Gia pun melajukan kendaraannya dengan santai tanpa terburu buru
“syah aku laper nih”
“Ya udah ketempat biasa ajah ”
“Ya udah lo udh makan belum”
“Blm sih ”
Gia dan Aisyah pun masuk kedalam lestoran syfood Mereka duduk di bangku nomer 22 yang tak jauh dari pintu keluar dan masuk. Mereka menunggu makannya datang dengan bercakap cakap tentang pernikaha Aisyah.
“Gimana nikah sama seorang yang pinter agama sekaligus pemilik pesantren?”
“Ya gitu deh ga ada spesial nya”
“sering di kasih ceramah dong”
“Ga juga sih,,”
“Dia tuh orangnya perhatian baik shaleh cuman yang di pikiran aku pertama pasti banyak peraturan hidup sama dia pasti harus ngerti dan paham betul tentang agama tapi kenyataannya itu salah”
“kalau aku salah dia yang minta maaf duluan”
“wahh”
“meskipun dia seorang anak habib dia juga pernah salah punya dosa dan bisa hilaf jadi bukn hanya dia seorang habib dia berakhlak baik selalu itu salah. ”
Makanan pun datang Gia dan Aisyah langsung menyantap makanan lezat itu. Ketika Aisyah sedang melihat lihat disein lestoran ini Aisyah terpaku menatap sinis lelaki yang mirip sekali dengan khaliq lelaki yang memakai Koko putih seperti pagi tadi.
Aisyah langsung mengambil handphone dan menelpon hkaliq. Tak lama khaliqpun mengangkat teleponnya dengan cepat Aisyah setia memandangi lelaki yang di anggapnya Khaliq itu benar
(Khaliq)
Assalamualaikum
ada apa sayang
Waalaikumussalam
mas ada di mana(khaliq)
Mas lagi di pesantren
Kenapa?
“ Deg Pesantren!!Aisyah liat mas
ga di pesantren”
Monoloq hati aisyah
Bisa kah pulang sekarang?(Khaliq)
Mas lagi sibuk!!Tapi
usahain mas pulang
dengan cepat sayang.Baik!!Aisyah
tutup telponya
assalamualaikum(Khaliq)
Waalaikumussalam
Astagfirullah Khaliq membohongiku kali ini sungguh dia menghianatiku aku benci penghianatan,, bahkan setelah aku menerima dan berusaha mencintainya bahkan setelah melewati hal semua ini Faisal tidak ada bedanya dengan lelaki yang pernah singgah di hatiku!!Apa mungkin selama ini dia berbohong .....
•
•
•
•
Bersambung“Berani jatuh cinta,tetapi hanya siap bahagia. Maka bersiaplah jika mengalami trauma pada cinta,tidak selama nyakita mendapat kebahagiaan. Adakala nya sedih dan kecewa. Maka berani jatuh cinta harus siap dengan segala konsekuensi nya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIB KU SUAMIKU
RandomAbi umi bilang menikah itu ibadah!! . . . . Tapi bagaimana Jika menikah Tanpa mengenal?? . . . . Menikahi seorang habib?? . . . . Aku belum siap menikah!! . . . . Di saat cita citaku belum setinggi langit