Mulai mencintai Dia yang halal

12 0 0
                                    


••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mencintai dengan sungguh-sungguh memberi kebahagiaan di hati kita, mencintai karena Allah mendapat nilai ibadah dan kebahagiaan yang lebih lagi”

“Dengan pernikahan,cinta di satukan dalam ikatan suci. Dengan pernikahan pula,kebahagiaan yang di inginkan bisa di capai.”

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Satu bulan tiba usia pernikahan Aisyah dan Khaliq banyak yang menanti kehamilan Aisyah . Namun Khaliq akan terus menjaga kehormatan istrinya sampai Aisyah benar benar telah mencintainya dan membuka hatinya dengan tulus.

Sampai akhirnya Khaliq memutuskan untuk membawa Aisyah  ke rumah barunya karena uminya meminta agar mereka mandiri.Namun awalnya Aisyah menolak akhirnya bujukan Khaliq mampu membuat Aisyah nurut.

Kini Aisyah meminta Gia dan Cika datang ke rumah barunya karena Aisyah dan Khaliq akan melakukan tasyakur atau syukuran rumah barunya

Sesampainya di rumah baru Aisyah dan Khaliq Aisyah langsung menaruh pakaiannya di lemari kamarnya.

Berbeda dengan Khaliq yang sibuk berbincang dengan sahabatnya di pesantren

Semua orang di rumah Aisyah sibuk dengan urusannya masing masing

Sampai akhirnya gua dan Cika pun datang di rumah barunya aisyah

“Assalamualaikum ” Sapa Gia dan Sarah

“Waalaikumussalam”jawab serentak

“Mas Khaliq Aisyah nya ada??”Tanya Gia pada Khaliq

“Ada masuk ajah aku panggilan dulu ”

Khaliqpun meninggalkan Ilham dan Hakim dengan Gia dan Cika

“Sayang ...”panggil Khaliq melihat Aisyah sedang sibuk dengan membersihkan tempat tidur

“Iyh ada apa?”

“Sahabatmu ada di bawah ”

“Iyh iyh bentar ”

“Jangan lupa khimarnya pake di luar ada lelaki ”Jawab ketus Khaliq

“Iyh bawel banget sih”

“Bukan bawel ngasih tau mas ni”

Khaliq pun meninggalkan Aisyah yang sedang sibuk.

“Bentar mba Gia Aisyah lagi beres beres dulu” tak lama aisyahpun turun dengan gamis panjang dengan Khimar yang menutupi sebagian lekuk tubuhnya.

“Gia... Cika”Panggil Aisyah langsung memeluk dua sahabatnya

“Apakabar”Tanya Aisyah pada kedua sahabatnya

“Kita Alhamdulillah baik,,bagaimana kamu?”Jawab Gia

“Alhamdulillah aku juga baik ”Jawab Aisyah

“Ouh Iyah kenalin ini teman teman mas Khaliq namanya Mas Hakim dan mas Ilham ”

“Assalamualaikum saya ilham”Sapa Ilham dengan senyuman. Namun beda dengan hakim yang sibuk dengan handphone nya karena hakim  sedikit cuek dan dingin.

“Waalaikumussalam”Jawab mereka

Setelah selesai basa basi mereka pun pamit pulang.

“Aisyah kita pulang dulu yah udh larut malam juga”saut Cika

HABIB KU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang