Jika kamu ingin mengetahui watak seseorang, maka ajaklah dia bertukar pikiran denganmu.
Sebab, dengan begitu kamu akan mengetahui kadar keadilan dan ketidakadilannya, kebaikan dan keburukannya.
Siang ini Aisyah makan bersama Khaliq di lestoran sudah lama aisyah tidak makan di luar dengan Khaliq.
Ketika Aisyah akan menemui Khaliq di halaman luar Aisyah melihat Khaliq sedang bercakap tawa dengan seorang wanita cantik dengan hijab yang menjulur hingga bokong . Hingga Aisyah akan menyamperi Khaliq umi memanggil Aisyah
“Aisyah....”Panggil umi
“Iyh umi ada apa”Seraya melangkah mendekati umi di ruang makan.
“Cepat kamu panggil Khaliq di halaman belakang umi akan menyiapkan semuanya”
“Baik umi”
Deg Deg Deg Aku sangat tidak ingin mendengar semua percakapan mereka yang terlihat sangat senang bahkan wanita itu sangat cantik di bandingkan Aisyah,,Aisyah memutuskan tidak menemui Khaliq bahkan Aisyah hanya menatap dan mendengarkan percakapan mereka dengan rasa kecewa.
Aisyah kembali dengan raut wajah yang tidak menyenangkan . Khaliq muncul di belakang Aisyah dan makan di sebelah Aisyah.
Setelah makan selesai Aisyah langsung kembali menuju kamar di ikuti Khaliq .
“Aisyah,,Sekarang Mas Akan Mengunjungi pesantren Nurul iman,,Mas udah lama tidak mengunjungi pesantren”
“Hmmm iyh”Jawab ketus singkat Aisyah
“Mas juga akan mengisi acara di berbagai tempat ”
“Mas pasti akan pulang terlambat bahkan tidak akan pulang malam ini”Lanjutnya
“Kamu tidur gih Besok udah mulai kuliah kan”
“Hmm iyh”Jawab Aisyah
Khaliq bingung dengan sikap Aisyah yang sering berubah rubah kadang baik perhatian kadang ya gini
Khaliq pun tidur di samping Aisyah dengan memeluk Aisyah dari belakang membuat Aisyah risih.
“Tidur Tidur ajah mas ga usah meluk meluk segala”
“Peluk istri sendiri GPP kan”
“Aisyah cape ngantuk ”
“Kamu bukan ngantuk tapi kamu marah aisyah”
“Aisyah,,Apa salah Mas ”
“Pikir sendiri”Jawab ketus Aisyah.
Aisyah pun tertidur begitu juga khaliq. Kali ini Khaliq mengalah karena lelah berdebat terus menerus dengan Aisyah .
Allahu Akbar Allahu Akbar
Suara adzan membanguni Aisyah yang sedang tertidur pulas. Aisyah bangkit dan melihat ranjangnya kosong bahkan suaminya tidak membangunkannya untuk shalat membuat Aisyah semakin jengkel.
Aisyah langsung membersihkan tubuhnya dan melaksanakan shalat shubuh setelah melaksanakan shalat Aisyah langsung melanjutkan dengan membaca mushaf dengan suara merdunya membaca mushafnya dengan Tartil dan Husyu .
Waktu menunjukkan pukul 05.30 Aisyah mengakhiri bacaan mushafnya. Aisyah melirik jam dinding dan melihat di depan balkonnya Khaliq yang tak kunjung datang.
Aisyah keluar kamar dengan seorang diri,, Menuruni anak tangga bahkan Aisyah tidak melihat umi dan Abi .
Aisyah melihat seorang lelaki yang asik menonton TV siapa lagi kalau bukan Khaliq. Khaliq yang sudah siap dengan Pakaian rapi sarung dan baju Koko putih dengan kopeah yang menempel di kepalanya membuat ketampanannya bertambah kulit bersih bersinar membuat Aisyah Berpikir

KAMU SEDANG MEMBACA
HABIB KU SUAMIKU
AléatoireAbi umi bilang menikah itu ibadah!! . . . . Tapi bagaimana Jika menikah Tanpa mengenal?? . . . . Menikahi seorang habib?? . . . . Aku belum siap menikah!! . . . . Di saat cita citaku belum setinggi langit