Cerai Berai rintik derai air mata perlahan sirna
Seka kuat terhadapnya memang perlu usaha
Namun persistensi adalah kuncinya
Agar kau dapat kembali hidup sepenuhnyaKupu-kupu, layang-layang, beterbangan
Tak melulu soalan pertanda kekacauan
Memang perubahan kecil punya berjuta alasan
Yang menjadi cikal bakal perpisahanKepakan sayapnya memang tak berarti
Namun efek badai yang dihasilkannya meski diwaspadai
Begitulah sejatinya menurut teori
Yang menurutku sama alasannya dengan mu yang memilih tuk pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaanku Satu
PoetryKumpulan kata kata tak bermakna yang mengungkapkan arti sebenarnya. Suara hati yang terus berteriak tertumpahkan dengan penuh penghayatan. Harap kau suka walau tak sempurna, karena segalanya hanyalah sementara, yang akhirnya pastikan tiada.