Jujurlah pada perasaanmu sendiri. Kau tak mungkin hidup selamanya dalam kebohongan yang kau sadari. Kebohongan tak akan menyelamatkanmu selamanya, percayalah. Yang kau perlu hanyalah mengungkapkan segalanya. Bukan tentang apa yang terpendam, namun bagaimana itu terasa. Pasti akan sangat berbeda rasanya.
Kau bertahan pada hal yang tak pasti, dia bisa saja pergi tanpa permisi dan meninggalkanmu menangisi diri sendiri. Sedangkan kau masih berusaha mengurai benang kusut yang tak bisa lagi diperbaiki. Pilihan terbaik adalah merelakan dirinya tuk pergi dan memulai kehidupanmu yang baru lagi.
Berhenti mengais memori yang membuatmu semakin terhimpit rasa pedih. Memang awalnya sulit, tapi cobalah untuk sadar bahwa semua luka dapat diobati. Walau memerlukan waktu yang tidak sedikit namun akan ada banyak pelajaran yang akan kau resapi.
#30HARIBERPUISI
KAMU SEDANG MEMBACA
Permintaanku Satu
PoetryKumpulan kata kata tak bermakna yang mengungkapkan arti sebenarnya. Suara hati yang terus berteriak tertumpahkan dengan penuh penghayatan. Harap kau suka walau tak sempurna, karena segalanya hanyalah sementara, yang akhirnya pastikan tiada.