TELL ME!

1.Park Jimin

Suara musik yg menyuruak ke seliruh ruangan bau alkohol dan rokok seakan menjadi dominasi yg sangat tepat di sebuah club yg selalu ramai oleh orang2 yg sekedar berkunjung menghabiskan malam bersama teman, melepas penat ,melupakan masalah,atau pun meluapkan nafsu.

"Apa kau yakin ini sudah cukup?" Tanya wanita malam itu pada laki2 yg kini tengah merapikan pakaian nya.

"Kurasa aku sudah mendapatkan semuanya noona daisy." Jawab pria itu menyeringai pada wanita bernama daisy itu.

"Hey apa itu hah kau menyeringai,apa itu bentuk trimakasih mu padaku park jimin." Ucap daisy sinis pada pria yg tak lain adalah park jimin

"Bukan kah aku sudah membayarmu?." Jimin membalikan tubuh nya menatap daisy pada jimin

"Dasar pria kaya sombong." Decak daisy

Jimin mendekati daisy yg masih duduk bersandar di kepala ranjang dan-

Chup!

"Terima kasih noona Go Daisy." Ucap jimin setelah mengecup kening daisy.

"Kau anjing kecil yg manis jimin." Ucap daisy menoel hidung jimin lembut dengan telunjuknya.

Jimin hanya tersenyum lalu berdiri.

"Aku akan kembali lagi lusa." Ucap nya sebelum melangkah pergi.

"Ya pergilah, aku tak pernah khawatir kau tidak kembali sejauh apapun kau pargi kau pasti selalu datang lagi kemari mencariku hha." Ucap daisy sambil terkekeh.

"Yaa... maybe u like my healling." Ucap jimin ia melangkah kannkaki nya keluar dari kamar daisy melewati keramain orang2 yg sekedar menari di lantai dansa club minum dan merokok juga bercumbu di hadapan umum.

"Kau mengagum kan park jimin kau terlalu kuat dan tangguh untuk dihancurkan." Gumam daisy memandangi kepergian jimin.

♤Tellme!

Bruak

seorang wanita terjatuh di hadapan park jimin saat ia ingin keluar dari club itu

Wanita itu meringis kesakitan ia terlihat kacau sepertinya ia mabuk.

Ia bangkit dari posisi nya terlihat 2 orang pria bertubuh besar melipat kedua tangan di dadanya.

"Keparat kalian." Maki wanita itu lalu memukul mukul ke dua pria tersebut dengan tangan lemah nya.

"Dasar gadis bodoh." Decak jimin melihat ke jadian itu

Ia ingin pergi meninggal kan kerumunan yg menyaksikan wanita konyol di hadapan nya.

Namun tiba2 langkah nya terhenti saat mendengar triakan dan tangis hebat dari wanita itu.

"Dasar keparat brengsek kalian,kalian sma seperti kedua org tua ku yg membuangku kalian sama saja dengan orang2 yg mengolok ku." Kata2 gadis itu membuat jimin bukan hanya jimin mungkin org2 di sekitar nya akan simpatik seperti nya ia depresi.

"Hei gadis kecil gila kau tidak punya uang tapi kau membabi buta meminum alkohol di tempat ini,pergilah dari sini." Ucap salah seorang pria itu lalu menyeret gadis itu keluar.

"Ahhhww." Ringis wanita itu saat tubuh nya dihempaskan ke lantai.

"Pergilah dari sini dan jangan datang jika uang mu tidak mencukupi,kecuali jika kau ingin jadi salah satu jalang di sini hah." Ucap kedua pria itu terkekeh dan meninggal kan wanita itu yg msih tersungkur.

Park jimin beerjalan keluar menuju mobil nya ia hanya memandang wanita yg masih tersungkur itu dgn datar lalu berjalan ke mobil nya.

"Keparat." Gumam wanita itu