12.First Date

584 43 0
                                    


Yuna memandang kosong jalanan seoul dari dalam mobil jimin,yuna masih mencerna kata² daisy tadi

"Kau baik² saja" ucap jimin menggenggam tangan yuna dengan satu tangan di stit fokus pada jalanan,dan dia msih bisa memperhatikan yuna

"Iya" jawab yuna

Jimin hanya mengangguk lalu membelokan stirnya

"Kita mau kemana?" Tanya yuna yg tau ini bukan jalan pulang ke kediaman nya ah lebih tepat kediaman keluarga park tempat ia menumpang

"Kau suka pantai?" Ucap jimin

"Kau ingin mengajaku ke pantai?" Balik tanya yuna

"Tidak" jaeab jimin

Yuna kesal ia menarik tangannya yg di genggam jimin dan melipatnya di dada

Jimin tertawa melihatnya
Jimin mengusap surai yuna
"Aku akan mengajakmu berkencan kesana" ucap jimin

Yuna tersipu mengigit bibirnya mencoba menahan senyum

"Kau konyol dengan wajah itu yuna " jimin tertawa

"Aku membenci mu ahjussi byuntae"

"Mwo! Setelah aku menjadi  kekasih mu kau masih memanggilku dengan sebutan itu!" Ucap jimin kesal

Yuna tertawa wajah jimin sangat menggemaskan saat seperti itu

"Kau memang ahjussi yg byuntae" ucap yuna

"Aku harap kau tak akan mengulanginya saat kita tiba nanti,akan ku pastikan kau benar² habis yuna" ucap jimin msih fokus pada jalanan

Sepertinya kali ini yuna menikmati waktu nya menggoda jimin

Lihat saja yuna memiringkan tubuh nya berbisik seduktif di telinga jimin
"Ssssssshhhh lihatlah kau sangat byuntae"

Yuna tersentak kembali ketempatnya saat jimin mengerem secara mendadak sampai rem nya berdecit

"Ku rasa ini bukan pantai oppa" ucap yuna

Jimin melepas seltbeltnya
"Ya kita belum sampai, tapi kau membuat ku tak tahan ingin membuat kau sampai" ucap jimin

Yuna sedikit bingung

"Maksudmu?"

Jimin dengan cepat menarik tengkuk yuna,melumat nya tergesa meenuntut yuna untuk membalasnya

Jimin melembut saat mata yuna terpejam dan membalas ciumannya
Sesekali merubah posisi kepalanya ke kanan dan kiri

Decapan decapan terdengar memenuhi mobil

Yuna meremas pundak jimin saat di rasa nafas nya akan habis

"Kau ingin membuatku mati" ucap yuna terengah saat jimin melepas ciumannya

"Jangan menggoda ku seperti tadi ,atau mungkin kita akan benarr² mati jika aku berhenti tiba² di tengahg jalanan"

Ucap jimin mengenakan seltbeltnya lagi

"Itu artinya kau gila" ucap yuna

"Kau benar, mendengar desahan mu di telingaku benar² membuatku gila,ingin rasa nya aku telanjangi"

yuna memukul bahu jimin

"Tuhan!baru hari pertama aku menjadi kekasihmu tapi kau seperti ingin menghancurkan tubuh dan bibirku"

"Tapi kau menikmatinya kan bahakn kau meminta lebih dalam dan lebih cepat"

Yuna menutup telinga nya  mencebik kesal
"Hentikan atau aku turun" yuna menatap tajam jimin

TELL ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang