I keep Your Promise ( KOOKMIN GS)

CHAPTER 10

Kookmin GS
🐇🐣
Happy reading
.
.
..
...

Jimin dan hoseok keluar dari ruang meeting, sekarang mereka sedang berjalan menuju halte bus. sejak bertemu dengan Jungkook yeoja manis itu tidak henti-hentinya mengumpat. sampai sebuah tangan menepuk pundaknya. Jimin menengok ke arah orang yang menepuk pundaknya itu

"Waeyo?" tanya jimin.
Hoseok menggeleng
" Aku tidak menyangka kau bersahabat dengan sekretaris Tuan Jungkook"
"Eoh.Taehyung" Jimin mengangguk
" kami sudah bersahabat dari SMA"

"JINJA??" teriak Hoseok.
" Taehyung juga sepupu Jungkook" ujar jimin
"JEONGMAL??" Pekik Hoseok tidak percaya. Jimin terkekeh melihat ekspresi Hoseok.

Sedikit curiga hinggap di hati Hoseok, mendengar Jimin memanggil CEO yang menjadi bosnya dengan nama kecil. Rasa penasaran mendorong Hoseok untuk bertanya lebih jauh. tapi ia tahan, Hoseok mengerti mereka bahkan baru saling mengenal beberapa jam yang lalu.

Tak Berapa lama bus yang mereka tunggu tiba. Hoseok berdiri dari duduknya

" kau tidak akan naik?" tanya Hoseok ketika melihat Jimin yang masih duduk.

Jimin mendongak.
" kau duluan saja, aku akan menemui sahabatku dulu" ujar Jimin. Hoseok kemudian melangkah menaiki bus. Sebelum pintu bus tertutup ia berbalik

"Jimin-ah" panggil Hoseok.
" Semoga kita menjadi teman dekat"
Jimin tersenyum
" tentu saja" ujar jimin
" Sampai bertemu besok" Hoseok Melambaikan tangannya. pintu bus itu pun tertutup. Jimin terus memperhatikan bus yang ditumpangi Hoseok sampai berbelok dan tak terlihat di tikungan.

Jimin mengambil ponselnya, mencari nomor yang akan ia hubungi. ia meletakkan ponselnya ditelinganya. Panggilan itu pun terhubung

"Odiega?"
.
.
.
.

Kookmin

.
.
.
" Bagaimana kau diterima bekerja tidak?" Tanya yoongi saat matanya melihat Jimin memasuki toko bunganya
"Ya! Kenapa Wajahmu seperti itu?" Yoongi menghentikan kegiatannya merangkai bunga dan beralih menghampiri Jimin

" aku diterima bekerja" ujar Jimin Ketus

"Kau kenapa?" Yoongi mengerutkan dahinya. mendengar nada Jimin yang tidak bersahabat itu.

" Kenapa kau tidak memberitahuku Jika pekerjaan itu untuk menjadi asisten Jungkook?" Tanya Jimin kesal

"Apa maksudmu?" Yoongi berpura-pura tidak mengerti

" Jangan mengelak. Kau pasti tahu itu. Kau pasti bersekongkol Dengan Kekasihmu dan sepupunya kan. Kenapa kau melakukan itu?" Teriak jimin.

"Iya. Kau benar, aku tahu. aku memang bersekongkol dengan Taehyung dan Jungkook. Dan aku melakukan itu karena aku ingin kau mendapat pekerjaan yang layak. Dan lagi kenapa memangnya jika kau bekerja sebagai asisten Jungkook?" yoongi balas teriak. Ia berusaha menetralkan emosinya

"......."

"Kenapa diam?"

Jimin merasa bersalah karena sudah berteriak pada yoongi. Ia mengutuk dirinya sendiri. jimin masih teringat dengan kejadian tadi, yang membuatnya kesal.jimin juga tidak tahu Kenapa ia bisa sekesal ini hanya gara-gara bertemu dengan Jungkook. Dan lebih parah lagi, ia melampiaskannya pada Yonggi.