CHAPTER 28

1.7K 116 0
                                    


Kookmin GS

Happy reading

.
.

Seokjin bergegas mengambil tasnya dalam kamar. ketika ia sedang makan Jimin menelpon, mengatakan jika Jungkook sudah siuman. Seokjin melarang suaminya untuk ikut karena namjoon harus berbicara terlebih dahulu dengan Jisoo agar sahabatnya itu tidak merasa dibenci oleh Nam joon karena masalah siwon

"Jinnie-ah Kau mau ke mana lagi? " tanya Jisoo ketika melihat seokjin menuruni tangga tergesa-gesa diikuti oleh namjoon di belakang

"Jiminnie menelpon jika Jungkook sudah siuman " jelas seokjin sambil tersenyum lebar

" Benarkah? " tak sengaja Jisoo menatap namjoon, wanita itu langsung menundukkan kepalanya tak berani melihat lebih lama wajah Namja yang sudah ia anggap kakaknya itu

Melihat itu, seokjin menatap Namjoon garang. mengomel tanpa suara pada suaminya itu. kemudian seokjin berbisik
" bicara pada Jisoo agar dia tidak salah paham. Awas saja kalau tidak. aku yang tidak mau berbicara denganmu "namjoon hanya mengangguk patuh

Sudah dibilang berkali-kali jika dirinya Tidak Membenci Jisoo tapi seokjin tetap kekeuh bahwa dirinya harus bicara pada Jisoo. Bukankah pola pikir wanita dan pria itu berbeda?

" Aku pergi dulu"seokjin Melambaikan tangannya kemudian melangkah keluar

Hanya ada Ji Soo Dan Nam joon sekarang yang tampak diam satu sama lain. Jujur namjoon juga tidak tahu harus memulai pembicaraan Seperti apa. sedangkan Jisoo hanya menunggu namjoon memulai pembicaraan

"Ehem.. lebih baik kita ke teras belakang. di sana lebih nyaman "ucap namjoon canggung. Jisoo mengangguk kemudian mengikuti langkah namjoon
.


.

" seokjin bilang kalau aku merasa membencimu " ucap namjoon membuka pembicaraan ketika mereka sudah duduk santai di teras belakang

"Ne.." jawab Jisoo singkat

" Kenapa kau berpikir seperti itu? " Tanya namjoon sambil menatap Jisoo

Jisoo menautkan kedua tangannya
" setelah kejadian Jungkook diculik oleh Siwon. Kau seperti menjauhiku "

" karena itu Kau pikir aku membencimu "jisoo mengangguk. namjoon tersenyum kemudian mengelus kepala Jisoo membuat wanita itu menoleh menatapnya

" setelah Aku mengatakan kau dan soobin masih hidup. Siwon tampak shock dan berlari begitu saja. Beberapa hari ini aku sibuk melacak keberadaannya "

" berarti Siwon sudah tahu jika aku dan soobin masih hidup? "Tanya Jisoo

Namjoon mengendikkan bahunya
" Entahlah aku tidak tahu. dia seperti tidak percaya "namjoon menggenggam tangan Jisoo
" maaf. karena kau harus lebih bersabar lagi untuk bertemu dengannya "

" aku tidak apa-apa Oppa. terima kasih " ujarnya sambil tersenyum

= I keep your promise

Jimin membantu Jungkook duduk di sofa, jarum infus masih melekat di punggung tangan kirinya

Pluk!

I keep Your Promise ( KOOKMIN GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang