I keep Your Promise ( KOOKMIN GS)

CHAPTER 14

Kookmin GS
🐇🐣
Happy reading
.
.
..
....

"untuk 'TETUA' tidak boleh mencampuri urusan para anak muda. Kasihan sekali orang tua yang kesepian ini AKKhh... Akkhh Umma appo" Jungkook berteriak kesakitan karena telinganya dijewer oleh sang 'TETUA' sebelum menyelesaikan ucapannya

"Ahjumma.." ujar Jimin. Ia bermaksud untuk menghentikan aksi seokjin pada putranya
"Ssttt..." seokjin meletakkan telunjuknya mengartikan Jimin untuk diam

"Akkhh...Appoo...." sekarang bukan Jungkook yang berteriak melainkan sang dokter muda. Ia yang sedang asyik saling berpandangan dengan Hoseok tiba-tiba ia merasakan sakit di sekitar telinganya karena sang Queen menjewernya juga

" kemari kalian berdua" titah seokjin. Ia menyeret kedua pemuda itu ke arah ranjang yang memang tersedia di ruang sang keponakan dengan masih setia menjewer telinga Jungkook dan Suho

Taehyung tersenyum lebar karena hanya dia yang aman dan tidak seperti sepupu sepupunya itu
"Ahh! Aku beruntung" celetuk Taehyung sambil tersenyum senang pada yoongi

" kau menyusul nanti" senyum Taehyung langsung sirna ketika mendengar ucapan seokjin
" berbaringlah" perintah seokjin pada Jungkook sambil melepaskan jeweran nya pada Sang putra

Jimin menghampiri Jungkook kemudian mengusap telinga Jungkook yang sudah memerah
"Appo?"tanya jimin
Jungkook mengangguk.
"Sakit sekali jiminnie" adu jungkook.
Jimin meniup telinga Jungkook sambil tetap mengusapnya

Seketika bulu Kuduk Jungkook merinding menerima perbuatan Jimin pada telinganya
"Jiminnie stop. Jika kau teruskan 'adik kecilku' akan berdiri" ujar Jungkook datar

"Aigoo nappeun namja" Jimin tidak bisa menyembunyikan Rona merah di pipinya

Jungkook mengalihkan pandangannya pada sang umma
"Cih dasar nenek sihir" Jungkook langsung diam ketika menerima deathglare dari sang umma yang mendengar gerutuan nya

" dengar dokter Kim. Sekarang saatnya kau memeriksa Putraku. hentikan dulu sesi pendekatanmu itu arra" ucap seokjin

"Akkhh appo Ahjumma" suho tambah berteriak karena seokjin menggoyangkan Telinganya yang dijewer
"Kau mengerti?"
"Nee...Arraseo" ujar Suho. Seok-jin tersenyum menang kemudian membebaskan telinga sang keponakan. Suho langsung mengusap Telinganya yang terasa sangat panas

Tak Berapa lama Suho memeriksa Jungkook. Semua memperhatikan Bagaimana seorang dokter dengan lihai menjalankan tugasnya. Dimulai dengan mengecek suhu tubuh Jungkook, memeriksa denyut nadi, pernafasan dan sebagainya

"Wo wo wo.. Apa yang akan kau lakukan hyung?" Tanya Jungkook. Terkejut melihat Suho membawa sebuah botol kecil berisi entah Cairan apa Jungkook tidak tahu dan sebuah jarum suntik

" menyuntik mu apa lagi" jawab hoseok sambil menancapkan jarum pada botol kecil itu untuk mengambil cairan yang terdapat di botol itu

"Aku tidak mau" seru Jungkook, ia mendudukan dirinya
Suho menatap Jungkook sambil memutar kedua bola matanya malas
" Tenang saja ini hanya obat penenang"

" kalau begitu aku minta obatnya dalam bentuk pil saja" ucap Jungkook berusaha menolak. Hei! Jungkook benar takut dengan jarum suntik. seumur hidup jika ia sakit, Jungkook akan langsung meminta obat dalam bentuk padat

" sayangnya obat penenang ini memang harus disuntikkan bukan untuk diminum"ujar Suho

" kau banyak bicara. sudah turuti saja" Ucap seokjin
"Tapi.."
" kau laki-laki bukan" Taehyung ikut menyudutkan Jungkook
" Yah! Aku laki-laki alien, 'punya ku' Sama denganmu dan Suho hyung" seru Jungkook tidak mau kalah