#5

590 50 17
                                    

Malam itu Siwon membawa Heechul ke sebuah hotel berbintang yang, bagi Heechul, terlihat sangat mewah dan keren. Hal ini meyakinkannya bahwa siapapun Siwon, ia pasti bukan orang sembarangan. Tapi meskipun begitu mewah namun namja cantik itu tidak terlihat begitu nyaman berada disana.

Siwon yang melihat gelagat anehnya pun bertanya, "ada apa? Kau terlihat gugup, Heechul-ssi."

Heechul tersenyum kecut, "hmm...bisa tidak ka-kalau kita cari tempat yang lain saja?" pintanya tergagap.

Tentu saja Siwon terkejut mendengar permintaannya, selama ini tidak ada seorang gadispun yang menolak ketika ia mengajaknya ke tempat-tempat mewah seperti hotel, resort, cottage, villa. Beberapa dari mereka bahkan terlihat sangat antusias begitu pria berlesung pipi itu mengajaknya kemari, mungkin menerka-nerka seberapa kaya pria ini sampai membawanya ke hotel mewah hanya untuk bercinta satu malam saja. Tetapi pria cantik bersurai hitam ini malah terlihat tak nyaman lalu menolak kemewahan yang ia berikan. Tentu itu sesuatu yang langka baginya.

"Kenapa? Apa tempatnya tidak bagus?" tanyanya.

"Eh?" Heechul terkejut mendengar pertanyaan Siwon, tentu ia tak ingin pria tampan itu salah paham akan maksud permintaannya, "ah bukan bukan," tukasnya, "tempatnya bagus, sangat bagus, hanya saja ini terasa... agak berlebihan, Tuan, eh maksudku, Si-Siwon-ssi." terangnya.

Mendengar penuturan itu Siwon tertawa, "kau ini lucu sekali, kenapa kau merasa begitu?"

"Sejak kita masuk tadi semua orang memandangiku, aku merasa tidak nyaman. Mungkin karena penampilanku. Aku rasa tempat ini kurang cocok untukku."

Setelah memperhatikan lagi penampilan namja cantiknya, Siwon pun mengerti apa yang dimaksud Heechul. Jeans lusuh dan robek-robek di bagian lutut, kemeja tangan pendek berwarna pink dengan gambar kepala kartun lucu dibagian saku, mantel beraksen bulu di bagian kerah, dan jangan lupa aksesoris seperti choker, kalung dan gelang-gelang yang ia kenakan, memang rasanya kurang cocok dengan suasana glamour hotel bintang lima tersebut yang didominasi oleh kebanyakan orang-orang berpakaian formal, termasuk dirinya sendiri yang hampir setiap saat mengenakan stelan suit-nya. Jika saja Heechul seorang wanita, ia sudah pasti akan mengajaknya membeli gaun-gaun mewah dan cantik di butik-butik ternama, tapi tentu saja... ah sudahlah.

"Lalu bagaimana? Apa tidak sebaiknya kita makan dulu di lounge hotel ini? Aku juga belum makan malam, dan makanan disini cukup enak, kurasa."

Heechul menggeleng, "kita cari restaurant dan hotel yang biasa saja ya? Toh hanya untuk satu malam, tidak masalah 'kan?"

Siwon mengangguk, "baiklah, terserah kau saja."

.

.

.

.

.

"Boss, kau yakin mau menginap di tempat seperti ini?" tanya Yesung sangsi seraya memperhatikan sebuah bangunan - sepertinya sudah tua - bertuliskan 'Kiss Hotel' dengan huruf besar-besar di atas pintu masuknya. "Mau dilihat bagaimanapun tetap saja aneh, melihat sekilas dari namanya saja jelas sekali kalau ini tempat mesum!"

LIES AND TRUTH [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang