(Hiatus) Little Do You Know ? CHANYEOL EUNJI CHANJI

Bab 8 Duta Shampo

Ini lebih buruk dari mendapat hukuman, bukankah ini terlalu berlebihan masa orang yang hampir tidak naik kelas dan penuh dengan indispliner dijadikan peserta duta sekolah, apa sekolah sudah bosan mempertahankan nama baiknya. Eunji hampir kabur dari ruangan itu tapi pak Gong Yu sudah datang dengan tumpukan berkas ditanganya.

"Selamat kalian terpilih menjadi kandidat Duta Sekolah, dipilih dari ratusan siswa bukankah itu hal yang membanggakan"

Duta sekolah? Apa itu semacam olimpiade? Atau semacam memperebutkan mendali di perlombaan olahraga? Atau kompetisi kewirausahaan? Yang Eunji tau Duta Sekolah lebih rumit dari itu dan ini benar-benar ajang bergensi di Sekolahnya, karena siapapun yang terpilih akan menjadi face of school nya sekolah.

"Ingat Jung Eunji jika kau tidak benar-benar berkompetisi dengan serius aku tidak segan-segan tidak menaikan kelasmu" ancam pak Gong Yu siang itu

Frustasi dan jengah disaat bersamaan, dibolak balikanya lembaran kliping tebal yang membahas hal-hal tentang duta sekolah, Eunji malam itu tidak bisa tidur tenang, bukan karena menonton anime ataupun drama lagi.

~

"Tidak ada yang kumengerti, bahasan apa ini, otakku seperti mau pecah"

Hari ke 6 bimbingan Eunji sama sekali tidak ada kemajuan, sedangkan 3 kandidat lain menunjukan prospek yang sangat bagus, yang dibimbing disini dari mulai public relation, tofels, manners dan hal lain yang memusingkan.

"Ada yang bisa kubantu, bagian mana yang sulit atau kau mau lihat jawaban ku?"
Dengan ramah dan sabar Rose mengajarkan Eunji Soal tes akademik yang sedang diujikan pada bimbingan kali ini.
"Kau hebat, bagaimana x bisa berubah menjadi angka 29 dengan semua rumus masuk akalmu itu"

"Hahaha, kau ini lucu, rumus yang kupakai sudah ada dari dulu, lagian soal ini lebih mudah daripada ujian masuk sekolah ini, apa kau lupa?"

Tawa renyah Eunji mengisi ruangan itu, iya Eunji lupa, kalau faktanya ujian masuk SMA ini seluruhnya ia mendapat contekan dari Chanyeol kala itu untung saja dia bisa seruangan dengan 'mantan temanya' sebelum semuanya berubah.

"Yang ini bagaimana? Kenapa banyak angka yang tidak deketahui"

"Astaga ini kan berulang kali muncul di try out sebelum UN sewaktu sekolah dasar"

"Jangan buang-buang tenagamu, lebih baik lakukan hal yang lebih berguna daripada mengajarkan gadis lemot itu"

"Chanie..."

Eunji juga lupa fakta bahwa dimana ada Rose di situ ada bocah tengil menyebalkan, kenapa Rose yang cantik dan baik hati ini harus berpacaran dengan Chanyeol bocah bermulut pedas itu. Sungguh perpaduan yang aneh

"Oh ini aku tau kok"

Eunji mengabaikan Chanyeol dan pura-pura mengerti soal yang ia tanyakan tadi, masa ia harus mendengar 'masa kau lupa ? Apa kau benar-benar pernah lulus sekolah dasar' dari mulut Rose yang ditambah dengan hiperbola dari Chanyeol

"Hey, kalian belum selesai dari tadi ?"

Si ketua OSIS datang setelah kembali menyerahkan lembar jawaban Tes Akademiknya ke ruang guru. pintar, tampan dan katanya juga kaya raya pria idaman memang, kalau Eunji tiba-tiba dijodohkan dengan orang itu ia takkan menolak dan hidupnya akan sejahtera tanpa perlu bersusah payah sekolah.

"Yak, Jung kau melamun saja, dari tadi kau masih stuck di nomer 5? Padahal aku sudah selesai dari tadi bahkan sempat ke kantin dan makan siang, otakmu itu lebih limit dari simpanse atau bagaimana"

Detik itu juga Eunji menarik bayanganya tentang Suho yang sempurna dari segala aspek, ogah sekali hidup dengan pria yang suka merendahkan orang lain.