pertemuan, pendekatan.

3 1 0
                                    

"sa di panggil sama pak Agus di ruangannya tuh"ucap Andin

"Yah bentar yah gw ngerjain tugas ini dulu baru gw ke ruangan pak Agus".
Ucap saira sambil mempercepat tugas nya.

"Yah"ucap Andin sambil meninggalkan

Saira yang selesai dengan tugas nya langsung keruangan pak Agus dan bertanya.

"Ada apa pak? tumben manggil saya."ucapnya

"O ini kamu bersedia ikut OSN?"ucap pak Agus

"Kapan pak kalo boleh saya tau?".

"Seleksi nya dua Minggu lagi"

"Apa?dua Minggu lagi"ucap saira yang kaget.

"Iya, emang ada masalah?"

"Aduh pak bukan nya saya nggak mau ,tapi di hari itu saya ada semifinal di badminton pak"

"Waduh gimana dong jadi nya".

"Saya nggak tau pak".

"Yah sudah saya akan mencari penggantinya kalo begitu".

"Yah baiklah pak"

Saira keluar dari ruangan itu dan dia menuju kantin untuk membeli makanan.
Setelah itu dia melihat seseorang dari kejauhan yah itu Natan kakak kelas waktu di SMP dan membuat dirinya selalu ingin menjauh darinya.

Tanpa disadari di mendekat dan di samping Natan dia bersama galih teman nya risal.galih menyapa kepada saira.

"Hai Ra lagi beli makanan yah"ucap galih

"Iya kak".

"Btw sendiri aja nih biasa sama temannya nya?".

"Ohh vina tadi duluan jadi aku ditinggal deh".

"Oh gitu,yah udh saya duluan yah?".

"Yah kak".

Di jalan Natan menanyakan bagaimana bisa galih bisa kenal sama saira.padahal dulu dia susah untuk didekati oleh siapa².

"Gal Luh ko bisa kenal sama dia"ucap Natan yang penasaran.

"Yah bisa lah, soalnya dia itu pasangan badminton risal".ucap galih santai

"Lah penasaran waktu gw badmin dia nggak pernah ada deh."

"Lah kan Luh jarang masuk sedang kan dia masuk Mulu ,tapi waktu Luh ngga masuk kayanya dia ijin deh jadi nggak ketemu loh".

"Oh"

"Kenapa loh nanyain dia,awas aja loh sampe suka sama dia bisa mati loh".ucap galih membuat Natan takut.

"Nggak kok lagi pula gw dia itu adek kelas gw waktu di SMP jadi gw kepo
lah ".

"O gitu, yah udah".

Bel pulang pun berbunyi saira pun menuju ke kantin terlebih dahulu sambil menunggu jemputan.beberapa menit hp saira berbunyi.

Hai saira?
Udh pulang sekolah yah

Iya,tapi ini siapa yah?

Masa ngga kenal sih.

Lah emang ini siapa?? saya nggak tau.

Oke tapi setelah saya kasih tau
Jangan di blokir yah nomor saya

Ya

Saya Faisal gimana udh siap
Bertemu saya di semifinal??

Bagaimana anda bisa
Tau nomor saya?
Padahal saya nggak
kasih nomor saya
Ke anda.

Nggak perlu anda
Tau bagaimana bisa saya
Tau nomor anda.
Read.

Setelah dapat chatan itu saira langsung berjalan menuju kedepan koridor dan dia langsung mendekati Risal yang duduk dia samping galih.

"Maksudnya loh apaan sih?"ucap saira membuat semua orang yang di situ kaget dan termasuk Risal.

"Ada apa?"ucap risal.

"Nggak usah berpura-pura deh". dengan kesal.

"Saya nggak tau maksud anda tapi kalo anda mau ngomong jangan di sini ngga enak dilihatin sama orang banyak".

Risal pun menarik tangan saira dan membawanya ke taman belakang sekolah.

Btw sekolah mereka cukup besar bahkan sangat bebas tidak ada aturan yang berat.dan mereka pulang sekolah setelah melakukan sholat berjamaah dan baru di izinkan untuk pulang.karena sekolah mereka mayoritas muslim.

Tanpa disadari mereka berdua duduk di taman dan mulai bercakap.

"Jadi kamu bener² ngga tau?"ucap saira merasa bersalah.

"Yah memang ada apa???aku bener nggak tau maksud kamu."ucap Risal.

Saira pun langsung menceritakan dan memberikan ponselnya.dan Risal pun langsung kesel kepada kembarannya.

"Sa beneran aku nggak kasih tau nomor kamu ke siapa²"ujar Risal merasa bersalah.

"Aku pikir seperti itu, tapi bagaimana bisa dia tau nomor aku yah?"

"Yah sudah kamu blokir aja sa"ucap Risal.

"Yah kak ".

Akhirnya mereka pun kembali dan masih merasakan salah kepada saira Risal pun mengechat saira.

Ra udh nyampe

Udh kak
Emang kenapa??

Nggak cuma nanya
doang kok

Oh kirain ada apa

Ra kamu bsk bisa
Pulang bareng aku??

Hemm
Kenapa kak tumben.

Nggak cuma pengen
Ajak kamu makan sih.

Hahaha
Aduh kak lagi pula
besok bukannya latihan yah???

O iya aku lupa
Hehehe
Maaf yah,tapi gimana tawaran
Aku?.

Yah liat besok aja yah
Btw udh malam ni aku nggak
Bisa lama² udh ngantuk nih

Yah udah cuma mau
Bilang itu kok
Selamat malam

Read

Keesokan harinya mereka langsung berkumpul dan mengganti baju sekolah dengan baju kaos dan celana training.

"Lah kok Luh bisa disini ??"ucap saira menanyakan kecurigaan.

"Yah santai kali mba,gw juga kan anak badminton".ucap Natan dan mereka berdua di tatap sama semua anak badmin.

"Tapi gw nggak pernah ngeliat Lo selama ini".

"Yah karena gw jarang masuk".

"O".

"Lo jangan ngindarin gw lagi sa"

"Nggak janji"

"Pliss"

"Yah".

  Udh yah segitu doang.lagi buntu pikiran gw hehehe

PERASAAN  DALAM DIEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang