Author POV
Pasutri baru itu memasuki sebuah kamar yang bernuansa putih. Dirga langsung merebahkan dirinya di ranjang kingsize miliknya
"Saya tidur disini?"tanya Vi membuka percakapan
Hening
Vi masih berdiri di ambang pintu menunggu Dirga membuka suara.
"Terserah"
Vi pov
Sumpah gue pengen banget lempar si om om tu pake selop yang gue pake
Dia gak tau apa gue udah lumutan berdiri dan helloo dia cuma jawab gue 'terserah'
Gue menaiki ranjang membiarkan koper masih berdiri didepan pintu
"Kamu mau ngapain?"
What the..
"Mau tidur lah, capek"sumpah gua udah ga mau sopan sopan lagi depan dia.
"Kamu tidur di kamar tamu"finalnya
Author pov
Sebenarnya Dirga tidak tega membiarkan istrinya tidur di kamar tamu tapi menjahili istri kecilnya tak apa bukan
Dirga melihat istrinya memberenggut sambil menuruni ranjang dan membanting pintu dengan cukup keras
Dirga terkekeh pelan saat melihat wajah istrinya kesal. Ia menuruni ranjang dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Di lain tempat diwaktu yang sama
Vi memberenggut menuju kamar nya. Ia sungguh kesal setengah hidup dengan tingkah suaminya. Setelah kata terserah ia disuruh untuk tidur di kamar tamu. Ingin ia berkata kasat tapi takut dosa
Sungguh suami laknat
Vi memasuki kamar nya dan langsung merebahkan tubuhnya, menarik selimut dan tenggelam dalam alam mimpi
Ia harus bangun pagi esok untuk pergi kesekolah
*******
Pagi harinya di meja makan hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang saling bersahutan
Tidak ada yang ingin membuka suara, sampai selesai sarapan
Vi membawa piring piring kotor kedapur
"Eh, non ngak usah repot repot. Nanti biar bibi aja yang bersihinnya"
"Ga papa kok bi, udah biasa. Bibi yang cuci piringnya ya saya mau berangkat kesekolah"ujar Vi sambil menyalimi tangan bi inah
"Iya non, hati hati dijalan"
Disini karena tidak ada orang tuanya maka Vi sangat menghormati bi inah
Vi melewati meja makan tempat suaminya tanpa ada niat pamit. Ia keluar rumah dengan perasaan jengkel karena suaminya tidak ada menegur nya sama sekali
Vi pov
Sumpah kesel banget. Sekarang gua ada di halte menunggu angkot untuk pergi kesekolah. Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 yang artinya 15 menit lagi gerbang akan ditutup
"Ini angkot pada kemana sih, mana 15 menit lagi gerbang mau ditutup"
BMW i8 berhenti tak jauh dari halte. Kek mobilnya tuh om om yah, tapi mungkin hanya mirip. Batinnya
Gua memutuskan untuk berjalan daripada menunggu angkot yang ga lewat lewat. You know lah menunggu itu membosankan
Sampe beberapa meter gua jalan tu mobil ikutin gua, sumpah gua takut. Gua mencoba untuk berpositive thinking mungkin ja tuh mobil emang sejalur ma gua, ya gua coba ja lari sampai tu mobil menghadang jalan gua. Ya Tuhan tolong hamba mu yang solehah ini
Dirga pov
Vi lewat depan gue tanpa ada pamit
Dia keluar rumah dengan wajah yang ditekuknya. Gue seneng banget bisa jailin dia.
gemesin
Setelah gue rasa dia udah keluar gerbang, gua langsung menyambar kunci mobil di atas meja makan
Gue ikutin dia sampe dia berenti di halte keknya nunggu angkot lewat
Sudah 10 menit gue liatin dia yang terus terusan lirik jam dipergelangan tangannya sampe gua merasa dia liat mobil gue
Dia jalan dan ga tunggu angkot gua ikutin, dia kek ketakutan dan lari ya gua hadang ja jalannya
Author pov
Dirga turun dari mobilnya dan menghampiri Vi dipinggir jalan. Dirga membukakan pintu mobil dan menyuruh Vi masuk
Tuh kan dia ish batin Vi kesal
Tanpa pikir panjang lagi, Vi masuk dan Dirga melajukan mobilnya menuju sekolah Vi
Digerbang
Vi keluar mobil dengan terburu buru sampai sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya
"Lo ga ada sopan sopannya ya sama suami, pamit kek salam kek"sudah gak ada lagi kata aku-kamu atau saya
Vi menyalimi punggung tangan Dirga dan keluar mobil
Banyak pasang mata yang melihat nya karena keluar dari mobil mewah. Tanpa menghiraukan pandangan orang padanya ia segera masuk kedalam sekolah melewati koridor agar sampai dikelasnya
Dikelas Vi sudah ditunggu oleh Nina-sahabatnya
"Tumben lo datang telat"ujar Nina
"Mau aja"jawab Vi acuh
"Ciiee ciiee yang sekarang sudah punya suami"goda Nina dengan mengecilkan volume suaranya pada kata 'suami'
"Ck, apaan sih lo"
___***___
Masih amatiran
Mohon vote and comment nya guysRevisi: 27 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me (END)
RomanceEND *BELUM DIREVISI* "Apakah benar ini sertifikat rumah anda?" "Iya, itu sertifikat rumah saya" "Anda harus menebusnya sebesar 50 juta kepada saya" "Darimana saya bisa mendapatkan uang sebesar itu tuan?" "Anda memiliki seorang puteri bukan?" "Iya, l...