一. 8

476 49 11
                                    

Ini terasa begitu lengkap bagi Gun. Kembali ke Thailand bersama Mook, bertemu orang yang ia suka dan mendapatkan bonus 2 orang anak yang manis.

“ Prof. Gun ” Panggil Jane yang sedang berjalan berdampingan dengan tangannya yang enggan terlepas dari lengan Gun.

“ hm ? ” Jawab Gun, matanya masih mencari makanan yang ia sukai. Ya, Gun dan Jane , hanya mereka berdua yang pergi untuk membeli makanan bagi semuanya.

“ Tentang ayah... Eumm dia adalah pria yang dingin, terkadang perkataannya bisa sangat menyakiti ” Jane ingin Gun tidak kecewa ketika melihat sikap Off nanti.

“ Aku akan baik - baik saja dengan semua itu , asalkan ada Jane dan Chimon disampingku ” Gun mengelus kepala Jane. Gadis itu tersenyum dan mengangguk.

“ Prof. Gun... Maaf , tapi bolehkah aku memeluk Prof. Aku sangat rindu ibu ” Ucap Jane.

“ Tentu, nak ” Gun memeluk Jane dengan lembut. Saat itu juga Jane merasa seperti ia benar - benar memeluk ibunya.

“ Jika Jane dan Chimon kesepian , hubungi aku. Maka aku akan berlari dengan kecepatan super menghampiri kalian ” Sungguh ini bukan karena Gun ingin merebut hati Jane untuk mendapatkan Off. Namun karena ia merasa seperti sudah sangat dekat dengan Jane. Ia merasa sangat menyayangi gadis itu.

“ Terima kasih, Prof ” Jane memeluk Gun dengan erat. Tanpa mereka sadari dari kejauhan Mook melihat hal tersebut. Ia segera menemui Off dan mengajaknya bicara berdua saja, membuat Tay dan Chimon yang berada disana bingung.

Saat Mook dan Off hanya berdua saja. Mook menatap mata Off.

“ Prof. Sahabatku itu ceria, dia sangat senang mendapatkan perhatian, tulus dan lembut ” Ucap Mook.

“ Er.. Baiklah ” Off nampak bingung pada ucapan Mook namun ia tersenyum dan mendengarkan.

“ Dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri, meskipun prestasinya luar biasa namun jiwanya begitu lemah. Maka dari itu Tuhan mengirimkan aku untuk melengkapi kekurangannya. Membuat aku sangat mencintai dia sebagai adikku dan akan membalas siapapun yang berani menyakiti hatinya. ” Jelas Mook membuat Off mengerti.

“ Prof. Mook , aku mengerti. Aku menyukainya dan aku berjanji tidak akan pernah menyakiti hatinya. Prof. Aku tidak pernah main - main dengan apapun yang telah aku ucapkan dan aku akan menepatinya ” Balas Off. Mook tersenyum dan mengangguk mengerti.

“ Tentu saja kamu harus menepatinya. Jika dia menangis sedikit saja , kamu akan kehilangan segalanya , Prof. Ini peringatan dariku ” Mook pun tersenyum lebar, Off terkekeh mendengar perkataan Mook.

Saat Off dan Mook kembali dari pembicaraan mereka. Gun , Tay  sedang menikmati makanan yang dibelikan oleh Gun.

“ Darimana saja ? ” Tanya Gun.

“ Aku tidak selingkuh dengannya ” Canda Mook.

“ Hanya P'Tay yang mau denganmu ” Gun membalasnya.

“ Hanya aku yang mau padanya ” Balas Mook lagi kemudian duduk disamping Tay yang sedang makan. Off pun mengambil tempatnya disebelah Gun.

“ Hanya aku yang boleh mencintai kamu ” Bisik Off , membuat Gun tersedak setelah mendengarnya.

“ Biarkan Off yang mengurusnya, berikan dia kesempatan ” Ucap Tay membuat Mook yang tadinya khawatir kembali terduduk ditempatnya.

“ Maafkan aku, ini minum airmu dulu. Apa kamu baik - baik saja ? ” Tanya Off, Gun mengangguk .

“ Prof. Hanya aku yang boleh berada dihatimu ” Balas Gun , Off mengangguk. Mengelus kepala pria kecil itu.

“ Jane dan Chimon ? ” Tanya Mook saat menyadari mereka tak disana.

“ Sedang bermain disana ” Jawab Tay menunjuk Jane dan Chimon yang nampak memperebutkan bola basket ditempat bermain tak jauh dari posisi mereka.

“ Manis sekali , anak - anakku ” Ucap Gun tanpa ia sadari , membuat Off , Tay dan Mook dengan cepat menatapnya dengan bingung. Mereka terdiam untuk beberapa saat.

“ Gun......... ” Ucap Mook mencairkan suasana.

Tbc
11/02/20

Pemanasan dulu setelah sebulan aku sebagai istri tay tawan gak up story . Besok up lagi , lebih panjang . I wuf u 💚

Good night babii 💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

♡一. Falling In Love At The First DanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang