Chapter 3 : Jangan Menilai Orang Dari Penampilannya

10 3 0
                                    

"Satu hal yang sering kulihat dan aku sangat membencinya , yaitu ketika seseorang dengan mudahnya meremehkan orang lain hanya karena penampilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Satu hal yang sering kulihat dan aku sangat membencinya , yaitu ketika seseorang dengan mudahnya meremehkan orang lain hanya karena penampilan . "

PRINCE COFFEE

Seminggu setelah pertemuan pangeran dengan sabrina , pangeran disibukkan dengan urusan perusahannya .

Ya ! , pangeran adalah seorang pengusaha muda , ia adalah seorang pemegang saham terbesar di dua perusahaan besar yang ada di kerajaan havet , ia memiliki saham sebesar 70% Di Evort Group , yakni satu dari tiga perusahaan besar di bidang elektronik serta memiliki saham sebesar 60% di Maxis Fashion , yakni perusahaan fashion ternamaan di kerajaan havet .

Hari ini , pangeran berencana untuk menghandiri rapat penting di Evort Group , rencananya ia akan mulai rapat pada siang hari , sebelum pergi untuk rapat di Evort Group , pangeran berencana untuk pergi melihat salah satu elektronik store yang dimiliki oleh Evort Group .

Sesampainya disana , pangeran turun dari taxi .

Ya ! Hari ini pangeran tidak mengendarai kendaraan pribadinya , sebab dia tak ingin keadaannya akan mengagetkan semua orang dan memecah kosentrasi para pegawai .

Pangeran berdiri di depan elektronik store tersebut , dilihatnya papan nama yang cukup mencolok yang bertulisan " FZ Electronics " , toko ini dibuka oleh Evort Group 2 tahun yang lalu , pada saat itu , bangunan yang berdiri di hadapan pangeran saat ini hanyalah sebuah bangunan tua yang hampir runtuh , namun siapa yang dapat menyangka ? , ketika Evort Group yang dimiliki pangeran membelinya dan membuka Toko mereka , kini bukan bangunan tua yang hampir runtuh lagi yang tampak , justru tampak bangunan mewah berlantai 4 , yang kini menjadi toko elektronik yang paling terkenal di Kota Haste , ibukota Kerajaan Havet .

Seusai teringat akan semua itu , pangeran berdiam , dan melihat sekeliling toko , ia melihat kehidupan warga kerajaan havet berjalan , tampak banyak senyuman dari warga kerajaan havet yang dilihat pangeran ,  wajar saja begitu , sebab walaupun wilayah negara havet tidak terlalu luas dan juga termasuk kerajaan yang baru merdeka selama 10 tahun , namun kerajaan ini sangat terkenal dengan kesejahteraan serta kebahagiaan rakyat nya , jika kita pertama kali berkunjung ke kerajaan ini , kita akan sangat terkejut melihat betapa majunya kerajaan ini , tampak banyak gedung pencakar langit di ibukota dan sekitarnya , pembangunan cukup merata , senyuman terlihat dimana mana , angka kriminal sangat minim.  Hampir setiap penjara di kerajaan ini hanya berisikan tidak lebih dari 10 narapidana , harga pangan yang murah , pendidikan dan kesehatan yang gratis , dan yang paling mengejutkan adalah tidak ada kemacetan dan polusi udara di negara ini , sebab hampir 80% populasi di kerajaan Havet lebih memilih menggunakan kendaraan publik daripada kendaraan pribadi , sekalipun mereka adalah orang kaya ataupun orang terpandang .

Kembali ke pangeran , setelah melihat lihat keadaan di sekitar toko , pangeran melangkahkan kakingnya ke dalam toko tersebut , setelah berada di dalam , ia disambut dengan ramah oleh seorang pengawai wanita yang tampak muda , pangeran memperkirakan , wanita tersebut baru berusia sekitar 20 tahun , di dadanya tampak sebuah tanda pengenal " Shiva " , tampaknya nama wanita tersebut adalah Shiva .

Story Of Coffee PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang