When The Stars Fall ✔

jangan pernah ingin ikut

"Maksudmu apa? Trauma?"

Yoongi tidak tenang. Ia membawa wanita yang tadi menarik lengannya, ketempat ramai; cafe.

"Tunggu– pertama, namaku adalah Gyuri. Dan kau?"

"Min Yoongi. Dan tolong jelaskan semuanya."

Gyuri pasrah saja. Ia memang tidak bisa terlalu lama memendam rahasia ini sendiri. Siap tidak siap, Gyuri harus segera menceritakannya. "Sebentar."

Yoongi hanya menghela nafas, "Gyu, tolong jelaskan padaku. Apa yang terjadi pada Taehyung?"

Gyuri menarik nafas dalam, dan menghembuskan nya dengan tenang. Gyuri menjelaskan semua dari awal mula bagaimana ia bisa bertemu dengan Taehyung, bagaimana ia bisa menjalani hidup dengannya. Dan bagaimana Gyuri mengambil cuti menjadi dokter selama satu bulan lebih karena Taehyung.

Yoongi tercengang, mendengar penjelasan Gyuri yang teramat menusuk hati. Taehyung-nya memang mencoba untuk meninggalkan bumi, dengan cara menenggelamkan diri, tapi berakhir dengan ditemukan oleh Gyuri. Taehyung memang ditakdirkan kembali, untuk bertemu dengan Yoongi.

"K- kau serius, Gyu?! Taehyung–" Yoongi dan Gyuri sudah seperti teman dekat yang sedang bertukar cerita. Padahal mereka baru bertemu hari itu juga.

"Iya! Aku tidak berbohong. Jika dia tiba-tiba mengingat kejadian lampau dengan keluarganya. Dia akan menyakiti dirinya sendiri, Yoongi."

Sekali lagi, Yoongi tercengang mendengarnya. Taehyung-nya memiliki trauma besar kepada keluarganya. "Apa dia tidak ingat dirinya sendiri, Gyu?"

Gyuri mengangguk mantap. "Dia tidak mengingat siapa dirinya."

Kacau!

Taehyung melupakan Yoongi.

"Tapi Yoon, dia bisa saja kembali. Dengab risiko nya yang lumayan besar. Ia bisa jadi gila, Yoon."

Hah? Serius?!

"Jika kau mau bersabar, kau bisa, Yoon. Dia bisa kembali padamu, dan keluargamu. Perbuatkan dia dengan layak, jangan ada kekerasan. Dia bisa saja melakukan hal yang lebih gila dari menenggelamkan diri."

Gyuri lelah, ia meninggalkan Yoongi yang diam termangu duduk sendiri. Kembali ke toko, menjumpai Taesung– maksudnya Taehyung yang sebenarnya.

"Gyuri! Tunggu!" Yang dipanggil menoleh.

"Kau bisa menjumpai nya setiap saat, Yoon. Itu yang mau kau dengar kan?"

<< To Be Continue >>