Menggigil

293 24 0
                                    

Mengapa waktu yang larinya kencang sekali itu kaukejar dengan sengaja?
Sia-sia, ia takkan lelah lalu berhenti
Mengabulkan permohonan manusia yang tiap pagi sering tertinggal kereta
Bukan cuma satu, bukan cuma kita
Yang dari kepalanya tumbuh setangkai bunga layu
Dipelihara agar harumnya tercium penumpang yang duduk di sebelahnya
Yang kokoh diserbu angin ribut tapi rapuh dalam sekali sentuh
Berpeluh sampai-sampai ia minum sendiri keringatnya sebab dahaga yang mencekik
Lalu pulang larut sekali ketika aspal di jalan sudah lelap tertidur dan lampu sedang berpesta
Tapi ia pulang, rumahnya dingin, dan ia tidak pernah punya selimut

Heart OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang