MADING IN LOVE
CHAPTER 5
Chanyeol menarik Baekhyun menjauh dari Irene. Chanyeol juga tidak mengerti dengan apa yang ia lakukan barusan, ia hanya ingin Irene menjauh darinya dan menjadikan Baekhyun sebagai cover untung menghalangi cewek-cewek yang selalu mendekatinya.Terdengar jahat memang tapi hanya itu cara yang Chanyeol pikirkan agar wanita bernama Irene itu berhenti merecoki hidupnya.
"Lepasin tangan gue" bentak Baekhyun mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Chanyeol.
Kini mereka menjadi pusat perhatian. Chanyeol si pangeran sekolah menggandeng tangan upik abu Baekhyun.
Baekhyun sangat benci menjadi pusat perhatian seperti ini. Kenapa semua siswi perempuan yang berada di koridor memperhatikannya seolah ingin mengulitinya hidup-hidup.
Chanyeol menarik Baekhyun sepanjang koridor. Baekhyun sama sekali tidak tahu cowok ini akan membawanya kemana.
"Lo mau bawa gue kemana sih" teriak Baekhyun namun sama sekali tidak di gubris oleh Chanyeol.
Tunggu kenapa Baekhyun dan Chanyeol menaiki tangga. Baekhyun bahkan kesusahan menaiki tangga karena tarikan dari Chanyeol.
Oke sekarang Baekhyun tahu kalau mereka akan ke rooftop sekolah.
Chanyeol menghempaskan tangan Baekhyun begitu saja saat mereka sampai di rooftop. Baekhyun menatap laki-laki itu dengan emosi yang sudah sampai ke ubun-ubun. Ingin sekali ia menonjok wajah Chanyeol saat ini juga. Mencakar serta memaki wajah angkuh nya itu.
"Dasar sinting. Lo ngapain sih pake narik gue kesini segala, liat nih tangan gue merah" tunjuk Baekhyun pada pergelangan tangannya yang memerah.
"Lo bisa diem gak!" bentak Chanyeol. Baekhyun kaget, kenapa juga harus Chanyeol yang marah. Bukankah harusnya dirinya, yang seenaknya di seret kesini.
"Gak bisa! Ini tuh pemaksaan dan penindasan. Gue bakal laporin ke kepala sekolah" teriak Baekhyun kesal.
Chanyeol memutar bola matanya malas. "Laporin aja sana" ucap Chanyeol.
Baekhyun menghentakan kakinya kesal. Ia berbalik hendak pergi meninggalkan Chanyeol sebelum cowok itu menarik seragamnya.
"Apalagi sih. Gue mau ke kelas" teriak Baekhyun.
"Lo bisa gak usah teriak-teriak"
"Gak bisa" teriak Baekhyun lagi.
"Nyebelin banget sih"
"Bodo amat. Lepasin deh, gue mau turun Chanyeol" ucap Baekhyun.
Chanyeol memandangi wajah Baekhyun. Gadis ini cantik tapi sayang mulut gadis ini tidak bisa di rem dan sangat berisik. Baekhyun bisa menjadi tameng untuk dirinya dari cewek-cewek gila yang selalu mengangunya.
Baekhyun juga tidak menyukai Chanyeol terlihat dari tatapan yang di berikan kepada Chanyeol, tatapan tidak suka. Chanyeol butuh gadis yang tidak menyukainya.
"Lo mau wawancara gue kan?" tanya Chanyeol membuat Baekhyun terdiam.
"Gue tanya! Malah diem" lanjut Chanyeol. "Kenapa tiba-tiba" jawab Baekhyun heran.
Chanyeol tersenyum. Oke, saat ini Baekhyun diabetes. Kenapa sikap Chanyeol berubah dan aneh, Baekhyun merinding. Ini pertama kalinya ia melihat Chanyeol tersenyum.
"Ngapain sih lo. Senyum-senyum segala, ayan hah!" kesal Baekhyun. Baekhyun hanya tidak sanggup melihat senyum manis Chanyeol itu saja.
"Gue mau di wawancara" ucap Chanyeol. Baekhyun melotot, ini kesempatannya. Mungkin cowok itu merasa bersalah pikir Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mading In Love [ CHANBAEK GS]
FanfictionBaekhyun itu suka menulis juga menonton film. Semua karya tulisan yang ia buat ia publikasi kan di blog sekolah. Baekhyun juga pemegang utama blog sekolah. Masalah datang saat sekolah ingin membubarkan ekskul mading atau jurnalistik karena minat sis...