MADING IN LOVE
CHAPTER 10SELAMAT MEMBACA
Vote dong biar saya semangat. Dan makin panjang ngetiknya.
Yang baca banyak, yang vote dikit amat.
Maaf untuk kesalahan penulisan.
•°•°•°•
Setelah bel pulang sekolah anggota basket berkumpul di tengah lapangan untuk latihan, persiapan lomba yang akan di laksanakan beberapa minggu lagi. Lawan mereka kali ini kuat, walaupun kuat dalam artian kecurangan. Tim sekolah SMA Nusa Bangsa harus lebih hati-hati dan mempersiapkan energi lebih untuk nanti.
“Chan, lo latihan buat olimpiade kapan?” tanya Brian.
“Besok atau lusa, tergantung Pak Samsul” jawab Chanyeol. Pak Samsul itu adalah guru fisika yang di tugaskan membimbing Chanyeol untuk olimpiade.
“Kenapa tergantung Pak Samsul. Emangnya dia yang mau lomba?” tanya Sehan heran.
“Pak Samsul kan juga harus ngajar kelas, gue sendiri yang minta sebenernya jangan terlalu banyak latihan” ujar Chanyeol.
Sehan dan Brian hanya mengangguk. Chanyeol memang hebat, mampu membagi waktu antara basket dan fisika. Jika itu Sehan atau Brian mereka memilih mundur dari fisika dan ikut basket saja.
“Yan, sejak kapan lo jadian sama Nasya?” tanya Chanyeol membuat Brian menoleh kaget. Tidak biasanya Chanyeol bertanya hal-hal yang tidak ada urusan dengan dirinya.
“Minggu kemaren, kenapa emang?” kini Brian yang bertanya.
“Lo harus control Nasya kalau dia lagi sama Irene” ucap Chanyeol.
Brian menautkan halisnya bingung, begitupun dengan Sehan.
“Kenapa?”
“Gue rasa Irene bisa ngejadiin Nasya jadi seorang pembully seperti dulu” kata Chanyeol.
Brian kaget tentu saja, semua orang tahu kalau Nasya itu nakal dan tukang onar. Namun gadis itu mulai berubah perlahan ketika Brian mulai mendekati Nasya. Brian juga tahu kalau Nasya dulu naksir Chanyeol, makanya dulu Brian tidak terlalu memperhatikan Nasya.
Tapi setelah tahu kalau Nasya menyerah untuk tidak mengejar-ngejar Chanyeol ia mulai mendekati gadis itu. Nasya tidak senakal apa yang ia kira. Setelah mengenal jauh Nasya, Brian sadar bahwa Nasya memiliki masa lalu buruk dengan keluarganya sehingga membuat gadis itu melampiaskan dengan membully banyak orang.
Seiring berjalannya waktu akhirnya Nasya berubah dan Brian menyatakan cinta pada gadis itu. Tapi mendengar penuturan Chanyeol membuat Brian kaget tentu saja.
“Jangan asal nuduh, Chan. Gak baik” ujar Brian.
“Gue gak nuduh, gue cuman minta lo untuk control Nasya. Dia udah jadi cewek baik-baik sekarang, jangan sampai pergaulannya bikin dia balik lagi kaya dulu” jelas Chanyeol.
Brian mengangguk mengerti, Chanyeol benar. Brian sekarang sudah menjadi pacar Nasya otomatis cowok itu juga harus mengontrol apa saja yang Nasya lakukan, termasuk aksi bullying yang mungkin gadis itu akan lakukan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mading In Love [ CHANBAEK GS]
FanfictionBaekhyun itu suka menulis juga menonton film. Semua karya tulisan yang ia buat ia publikasi kan di blog sekolah. Baekhyun juga pemegang utama blog sekolah. Masalah datang saat sekolah ingin membubarkan ekskul mading atau jurnalistik karena minat sis...